Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beragam cara untuk melihat peta kekuatan lawan politk menjelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden baru Republik Indonesia periode 2019-2024.
Termasuk cara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sadiaga Uno yang memutar kembali debat capres 2014.
Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan menilai tayangan ini bukan hanya soal melihat euforia atau mendengar riuh tepuk tangan.
Baca: 6 Tips Melindungi Smartphone Saat Liburan, Jangan Pernah Letakkan Ponsel di Kursi Pesawat
“Ini menjadi bukti bahwa debat sangat dekat dengan kita semua. Tanpa kita sadari yang kita saksikan tadi hanyalah rekaman tapi emosionalnya juga terasa di sini,” tutur Ferry.
Ia menuturkan pemutaran ulang rekamanan untuk membaca peta kekuatan lawan bukan hal baru lagi.
Mantan politikus Partai Nasional Demokrat ini memberikan contoh yang dilakukan beberapa klub sepakbola.
“Kalau saya istilahkan ini laga PSM Medan melawan Persib Bandung. Tim Persib pastilah memutar sampai lima kali pertandingan yang dimainkan PSM. Itu gunanya pemutaran ulang,” jelas dia.
Kubu Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar nonton bareng Debat Capres 2014.
Acara berlangsung di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Selama kurang lebih satu jam siaran ulang debat diputar disaksikan para relawan Prabowo-Sandi.