Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Universitas Trisakti, turut hadir saat deklarasi alumni Universitas Indonesia dukung capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin di Gelola Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Ketua Trisaksi for Jokowi, Ancho Hatta mengatakan, kehadiran alumni Trisaksi dari berbagai fakultas dan angkatan, menjadi penting untuk bersama-sama menunjukkan bahwa kelompok intelektual sudah bergerak sama pasangan nomor urut satu.
"Kami mau menjaga dan memastikan cita-cita reformasi 1998 tetap terjaga, dan itu hanya bisa dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Ancho di Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Sementara koordinator Trisakti, Cai Sinaga mengatakan, alumni Trisaksi juga akan melakukan deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf pada kontestasi Pilpres 2019, seperti yang sudah dilakukan sejumlah alumni Universitas Indonesia.
"Dekalarasi Trisakti for Jokowi, pada 9 februari 2019 mendatang, sekaligus menyerahkan kertas kerja yang akan diserahkan kepada Pak Jokowi, sebagai usulan untuk pembangunan Indonesia yang berkeadilan dan siap bersaing," paparnya.
Baca: Indonesia Police Watch: Pembentukan Tim Gabungan Kasus Penyiraman Novel Sarat Kepentingan Politik
Sebelumnya, deklarasi alumni Universitas Indonesia mendukung Jokowi-Ma'ruf diklaim dihadiri lebih dari 12.000 alumni dan juga berbagai elemen rakyat berbagai komunitas dan pendukung militan Jokowi.
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, hampir seluruh alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia mulai dari UGM, ITS, ITB, IPB, UNS, Unair, Undip, Universitas Padjajaran, Parahiyangan, Trisakti, Atmajaya dan berbagai perguruan tinggi lainnya bergabung memeriahkan acara itu.
Acara yang digelar 12 Januari 2019 tersebut berlangsung penuh sesak di Pintu Selatan GBK dan dihadiri Jokowi.
Baca: Cerita Cawapres Sandiaga Uno Bertemu Kader Militan PKS di Kabupaten Grobogan, Simpatisan Dihadang
Menurut Budi sebagai kampus pembawa nama bangsa, peran UI sangat signifikan dalam setiap momentum sejarah negeri ini.
"Tanggal 12 Januari 2019 bukan sekedar Deklarasi Dukungan dari UI, tapi juga sebuah Gerakan Perjuangan Rakyat untuk perubahan membawa Indonesia yg optimis dan berkemajuan. Gerakan ini momentum bersatunya kaum intelektual dengan rakyat, " ujarnya, melalui keterangan tertulisnya (12/1/2019).
Sebagai mantan aktivis mahasiswa UI, Budi menilai Deklarasi Alumni UI for Jokowi adalah momentum energi yang bersatu padu menggerakan optimisme.
"Gerakan ini membuktikan kaum cerdas dan terdidik sangat peduli pada kemajuan bangsa dan peduli pada nasib rakyat. Rakyat menilai Jokowi orang baik dan memberi harapan pasti," kata dia.