News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Geram Lagunya Dibuat Kampanye Dukung Prabowo, Rapper Kill the DJ: Yang Tidak Terima Bukan Cuma Saya

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Repper Marzuki Kill The DJ saat deklarasi Laskar Barisan Jiwa Kotak-kotak Putih (Biji Kopi) di Jakarta Selatan, Jumat (27/6/2014). Laskar ini merupakan relawan Jakarta Baru pada saat pemilihan gubernur DKI tahun 2012 lalu. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Marzuki Mohammad alias Kill the DJ geram lantaran lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' dijadikan alat politik untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dilansir oleh TribunWow.com, keberatan itu Kill the DJ sampaikan lewat akun sosial medianya.

Lewat akun Instagram @killthedj, Marzuki mengunggah video kampanye sekelompok emak-emak yang menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa', Senin (14/1/2019).

Lagu 'Jogja Istimewa' diubah liriknya dengan kata-kata dukungan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Lagu tersebut kemudian viral dan menuai kontroversi publik.

Baca: Prabowo Subianto: Bagaimana Bisa di Republik Ini Harga Gula Tiga Kali Lebih Mahal dari Harga Dunia?

Lirik Jogja Istimewa yang Diubah

Jogja Jogja Jogja istimewa
Prabowo Sandi pilihan kita
Jogja Jogja Jogja istimewa
Adil dan makmur tujuan kita

Lirik Asli Lagu Jogja Istimewa

Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya, istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia

Sebagai pencipta, Kill the DJ langsung angkat bicara dan memberikan penjelasan bahwa ia tidak pernah memberikan izin penggunaan lagu itu untuk dipolitisasi.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini