Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengaku belum terpikir untuk mencalonkan diri dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
Walaupun sudah masuk dalam bursa calon wali kota Surabaya, Machfud mengatakan dirinya masih fokus menuntaskan tugasnya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jatim.
"Belum terpikir, kan masih lama, fokus untuk (Pemilu) 2019 dulu agar Jokowi-Ma'ruf menang," kata Machfud, Selasa (15/1/2019).
Machfud melanjutkan, di tengah dinamika politik yang sangat dinamis ini, menurutnya akan bermunculan sosok-sosok yang pantas menjadi wali kota Surabaya.
Meskipun ia putra daerah asli Surabaya, Machfud mengatakan alasan tersebut tidak bisa menjadi landasan kuat untuk menjadi wali kota Surabaya.
Baca: Petugas Satpol PP Kaget, Legiman Pengemis di Pati Ternyata Punya Kekayaan Lebih dari Rp 1 Miliar
"Banyak kepala daerah yang putra daerah seperti gubernur, bupati masuk penjara. Malang, Jombang kukut semua. Kalau kita hanya berorientasi itu (putra daerah) tidak bisa," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Machfud Arifin masuk dalam bursa calon wali kota Surabaya dalam Pilwali 2020 nanti.
Nama-nama lain, selain Machfud Arifin yang juga masuk ke dalam bursa adalah Ketua Muda-mudi Partai Demokrat Jatim, Bayu Airlangga; Ketua GP Ansor Jatim, Abid Umar Faruq; lalu Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad; dan Wakil Bupati Trenggalek, M Nur Arifin, serta nama-nama lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin Fokus Menangkan Jokowi-Ma'ruf