News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Debat Perdana Capres: Natalius Pigai Sebut Jokowi Bakal Tersandera Masalah HAM

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo.

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai masalah HAM dalam debat Pilpres 2019 justruakan menyandera Jokowi, ketimbang Prabowo Subianto

Alasannya menurut Pigai, Jokowi tidak bisa menyelesaikan sejumlah persoalan HAM di masa lalu.

"Kalau saya lihat (debat) nanti justru Jokowi yang bakalan tersandera," ujar Pigai di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Baca: Drama penyanderaan hotel di Kenya berakhir, 21 orang tewas

Selain itu, menurut Pigai dalam empat tahun terakhir ini ada sejumlah gesekan yang menunjukkan tidak adanya perlindungan terhadap HAM.

Mulai dari isu suku, hingga isu mayoritas dan minoritas.

"4 tahun terakhir ini bahwa adanya gesekan, adanya instabilitas sosial, adanya perjuangan mencari keadilan oleh komunitas-komunitas tertentu, adanya isu tentang SARA, mayoritas dan minoritas. Adanya isu tentang suku yang jawa luar jawa," katanya.

Situasi tersebut menurut Pigai menunjukan bahwa negara tidak mampu memastikan perlindungan terhadap HAM warganya.

Hal itu bisa menjadi celah bagi pasangan Prabowo-Sandi untuk menanyakannya kepada Jokowi.

Baca:  TERPOPULER - Foto #10YearsChallengenya Dicemooh, Ayu Ting Ting Sewot: Gue Cantik

"Karena itu sejak 2014 sampai sekarang sudah dipastikan bahwa seorang pemimpin tidak mampu mengeliminir, memastikan perlindungan terhadap warga negara di Indonesia," katanya.

Hal itu menurut Pigai berbeda dengan Prabowo Subianto. Prabowo memang terus diserang masalah HAM kasus 98 lalu.

Namun, Prabowo bukan orang yang paling bertanggung jawab.

Selain itu menurutnya, Prabowo telah melewati serangan persoalan HAM tersebut pada Pilpres 2014 lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini