Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan debat perdana capres-cawapres pilpres 2019 hanya tinggal hitungan jam.
Masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya, diharapkan dapat menyaksikannya sebagai referensi pada hari pencoblosan, 17 April mendatang.
"Ini penting bagi anda semua, untuk menjadikannya sebagai referensi untuk memilih pada tanggal 17 April 2019 yang akan datang," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman kepada wartawan, Rabu (16/1/2019).
Sementara pagi ini, KPU RI akan melakukan gladi resik pamungkas sebelum pelaksanaan debat pada pukul 20.00 WIB di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Gladi resik final bakal libatkan seluruh pihak baik dari kubu paslon masing-masing maupun aparat keamanan.
"Kami melibatkan semua, baik pihak hotel, media penyelenggara, TNI, Polri, Paspampres, juga Tim Kampanye Nasional paslon nomor urut 01 dan Badan Pemenangan Nasioal paslon 02," terang Wahyu.
KPU RI telah menyebar 500 undangan dengan rincian 100 undangan bagi masing-masing kubu tim paslon 01 dan 02.
Sedangkan 300 lainnya untuk kalangan yang relevan dari tema debat. Termasuk para mantan presiden dan wakil presiden.
Menyadari arena debat hanya sanggup menampung 500 orang, KPU telah menyediakan dua lokasi nobar terpisah bagi simpatisan paslon 01 dan 02 di area Hotel Bidakara.
"Dua tempat itu kita bermaksud untuk memisahkan pendukung 01 dan pendukung 02, agar dapat tercipta suasana yang kondusif, aman, tertib dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Wahyu.
Debat perdana yang dimoderatori oleh Ira Koesno dan Imam Priyono ini akan terbagi dalam enam segmen.
Segmen pertama adalah penyampaian visi misi kandidat. Segmen kedua dan ketiga adalah tanya jawab antara panelis dan paslon.
Segmen keempat dan kelima adalah debat antar kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing paslon.
Segmen pamungkas atau terakhir, berisikan closing statement atau pernyataan penutup dari masing-masing paslon.