TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan menyatakan debat capres cawapres pertama dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme belum sepenuhnya memenuhi harapan publik.
Karena itu pihak KPU RI melakukan evaluasi menyeluruh terkait format dan mekanisme debat untuk perbaikan debat berikutnya.
Salah satu yang dievaluasi menurut Wahyu adalah terkait isu pemberitahuan abstraksi kisi-kisi soal kepada kandidat.
Baca: Jusuf Kalla Puas dengan Hasil Debat Pilpres Perdana Pasangan Jokowi-Maruf Amin
"KPU RI berupaya mengartikulasikan harapan publik. Sehingga untuk debat berikutnya abstraksi soal yang dibuat panelis tidak diberitahukan kepada kandidat," kata Wahyu Setiawan dalam keterangan kepada Tribunnews, Sabtu (19/1/2019).
Wahyu mengatakan, sebagai pelayan publik dalam bidang kepemiluan, KPU RI terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat.