News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sandiaga Uno Salah Omong di Depan Masyarakat Madura, Warga Malah Terpingkal Pingkal

Editor: Januar Adi Sagita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sedang berdialog dengan warga Pamekasan, Minggu (20/1/2019).

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat salah bicara saat berkunjung ke Pamekasan Madura. Uniknya warga Madura malah tertawa terpingkal

TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, melakukan dialog dengan para pedagang batik di Sentra Batik Tradisional Pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, Minggu (20/1/2019).

Datangnya Sandiago Uno di Sentra Batik Tradisional Pasar 17 Agustus Pamekasan begitu dinanti-nanti oleh pendukung dan tim pemenangannya.

SetibaNYA mobil rombongan Sandiaga Uno di akses jalan masuk Pasar 17 Agustus, warga yang sudah lama menunggu, langsung berebut untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama Sandiaga Uno.

Teriak histeris dari ibu-ibu pun pecah di halaman Sentra Batik Tradisional Pasar 17 Agustus Pamekasan untuk menyapa Sandiaga Uno.

Namun, teriak histeris tersebut seketika berganti dengan gelak tawa setelah Sandiaga Uno membuka salam dengan memakai Bahasa Madura untuk memulai menyampaikan visi-misinya di atas panggung utama.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mator sakalangkong. Ampon betoknah," ujar Sandiaga Uno melalui pengeras suara.

Sontak warga yang hadir langsung tertawa cekikikan mendengar perkataan Sandiaga Uno, yang bagi warga Pamekasan salah ucap.

Mengapa demikian?

Karman, warga Pamekasan yang turut hadir di lokasi mengatakan, Sandiaga Uno salah ucap dan salah maksud.

"Mungkin Pak Sandi ingin mengatakan 'ampon bektonah' yang artinya sudah waktunya. Hal tersebut bisa diartikan, pada Pilpres 2019 pasangan Prabowo-Sandi sudah waktunya memimpin Indonesia.

>>>BACA SELENGKAPNYA DI SINI<<<

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini