TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Calon wakil presiden nomor urut 1 Ma'ruf Amin optimistis bersama pasangannya calon presiden Jokowi akan memenangi 70 persen suara di Jawa Timur pada perhelatan Pilpres 2019.
Dengan demikian, kehadirannya ke Jawa Timur hanya memantapkan saja.
"Saya kira, Jawa Timur tinggal memantapkan. Tinggal me-maintenance karena dukungan pada calon nomor urut 1 sudah mantap," ujar Ma'ruf kepada wartawan usai menjadi pembicara "Halaqoh Nasionalisme-Menjaga Keutuhan NKRI" di gedung NU Centre Madiun, Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (21/1/2019) malam.
Ma'ruf menuturkan, saat ini dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 sudah di atas angka 60 persen.
Baca: Sempat Todong Petugas, Hokky Pelaku Pemalakan Dihadiahi Timah Panas di Kakinya
Untuk itu, tim tinggal menguatkan, membangun, dan memperbesar angka tersebut.
"Saya hanya ingin menguatkan saja. Insya Allah, Jawa Timur akan mencapai 70 persen. Sekarang saja sudah di atas 60. Jadi, terus saja kita bangun dan memperbesar angka itu," kata Ma'ruf.
Saat menjadi pembicara, Ma'ruf meminta doa dan dukungan kepada ribuan warga NU Madiun dalam Pilpres 2019.
Apalagi, cawapres pendamping capres Jokowi berasal dari kalangan NU.
Ma'ruf mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan Jokowi sebagai pendamping pada Pilpres 2019.
Mantan Ketua MUI itu menyebut menerima tawaran capres Jokowi sebagai bentuk penghargaan terhadap NU.
"Saya terima tawaran cawapres karena penghargaan terhadap NU. Sudah lama sejak Gus Dur jadi presiden, sebelum dan sesudahnya, tidak ada orang NU yang jadi wapres. Saya pikir ini kesempatan mensyukuri nikmat itu," ujar Ma'ruf. Ma'ruf berharap, tak hanya dirinya, ke depan harus ada kader NU lain yang menjadi capres.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yakin Menang 70 persen, Ma'ruf Amin Sebut Jatim Tinggal Pemantapan",
Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi