TRIBUNNEWS.COM - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin terlibat adu debat dengan Fadli Zon di Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (22/1/2019) malam.
Ali Ngabalin tak terima ketika Fadli Zon masuk ke ranah gaji.
Fadli Zon juga menyebut bahwa Ali Ngabalin tak boleh menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN).
Perdebatan antara Ali Ngabalin dengan Fadli Zon terjadi di ILC pada Selasa (22/1/2019) malam.
Fadli Zon terus menginterupsi saat Ali Ngabalin mendapat kesempatan berbicara.
Kapasitas Ali Ngabalin di ILC malam tadi merupakan sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden.
Bukan berbicara soal tema yang diangkat yakni Debat Capres Pilpres 2019 yang pertama, Ali Ngabalin memberi klarifikasi soal sejumlah pernyataan Fadli Zon.
Seperti pernyataan Fadli Zon yang menyebut Presiden Jokowi dikoreksi oleh menteri.
Lainnya, Ali Ngabalin juga mengklarifikasi soal pemilihan kata kriminilasasi ulama.
"Bang karni maka itu saya keberatan menggunakan kriminalisasi ulama, kemaren-kemaren ante tidak sebut kriminilisasi ulama," kata Ali Ngabalin ke Fadli Zon di ILC.