News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Dikritik BPN Soal Beli Sabun Cuci Piring Senilai 2 M, TKN : Coba Beritahu Uang Kardus Dulu Gimana

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Nasdem, Johny G Plate.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Johnny G Plate memberikan tanggapan  terkait kritikan BPN Prabowo - Sandi atas pembelian sabun cuci piring oleh Presiden Jokowi senilai Rp 2 Miliar.

Johnny G Plate yang ditemui di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat ini, ini pun menyinggung balik kasus "Uang Kardus" atau mahar Sandiaga Uno Rp 500 Miliar, yang sempat ramai sebelumnya.

Baca: Jokowi Borong Sabun Cuci Piring Rp 2 Miliar, Ngabalin Sebutkan Sumber Uangnya

"Saya kira itu hal yang biasa, beli sabun cuci piring itu hal yang biasa. Yang harus ditanya justru yang di kardus dulu itu duitnya dari mana? Karena itu jumlahnya besar," ujar Johny G Plate, Rabu (23/1/2019).

Johny G Plate menegaskan, tim kampanye calon pertahanan siap, jika sumber dana 2 miliar yang digunakan Jokowi itu ingin diaudit.

"Tapi kalau Pak Pramono bilang itu dananya TKN, berarti itu dananya TKN. Kalau 2M kan bisa minta dari bank, bisa di-trace itu, datang dari bank atau dikumpulkan, dibayar, ada kuitansinya. Karena itu dilaporkan. Ini kalau beli itu pasti di laporkan ke KPU. Bisa dicek nanti diaudit oleh akuntan yg ditunjuk oleh KPU," jelas Johny G Plate.

Johny G Plate mengatakan, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan dari pembelian sabun itu, sebab, sumber dananya jelas dan siap diaudit.

Baca: Bawaslu Akan Telusuri Sumber Dana Rp 2 Miliar Jokowi Beli Sabun, TKN: Silakan Saja

Johny G Plate pun kembali menyinggung sumber dana "uang kardus" kubu pasangan nomor urut 02.

"Tidak ada masalah, yang berpotensi menjadi masalah, kalau sumber uangnya tidak jelas. Nah sumber uang tidak jelas itu yang dalam kardus, tidak jelas. Nah itu berpotensi masalah. Oleh karenanya kami minta periksa dong ini. Kalau yang ini dilaporkan ke KPU nanti. Dan akan diaudit oleh akuntan publik. Yang di kardus dilaporkan ke KPU ga? Itu yang harus diperiksa. Kalau yang ini udah pasti diperiksa sama audit kok," ujar Johny G Plate.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini