Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto terus mempersiapkan diri untuk mengikuti debat ke dua Pemilu Presien 2019 mendatang.
Prabowo menggelar pertemuan dengan Sandiaga Uno dan sejumlah Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk mempersiapkan debat tersebut di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (24/1/2019).
Sandi mengatakan bahwa apa yang akan disampaikan Prabowo dalam debat tidak akan jauh dari buku Paradoks Indonesia. Masalah infrastruktur, pangan, lingkungan, dan energi yang menjadi tema debat, diagnosanya sudah ditulis dalam buka karya Prabowo tersebut.
"Tadi kita baca mengenai pangan, energi, Infrastruktur, dan lingkungan hidup. Ini semuanya sudah diangkat dalam buku paradoks Indonesia, mengenai diagnosanya," ujar Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (24/1/2019).
Baca: Jajakan Diri di Eks Lokalisasi Pembatuan, Tiga PSK Ini Divonis Hukuman Percobaan
Sandi mengatakan untuk solusi yang akan disampaikan Prabowo dalam debat yakni agar masalah pangan dan energi tidak keluar dari Pasal 33 UUD 1945.
"Karena isu-isu ini adalah isu yang memang sangat difokuskan dijawab dengan ekonomi konstitusi yaitu ekonomi yang berbasis pada pasal 33," katanya.
Selain itu Sandi mengatakan sejumlah program, sebagai turunan visi-misi Prabowo-Sandi akan disampaikan dalam debat ke dua nanti. Dalam pertemuannya dengan Prabowo tersebut Sandi di dampingi sejumlah Badan Pemenangan Nasional ( BPN).
Mereka diantaranya Direktur Materi dan Debat BPN, Sudirman Said dan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.