News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kantor Pos Tunda Pengiriman Tiga Karung Tabloid Indonesia Barokah ke Madiun, Magetan dan Ngawi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Panwascam mengamankan Tabloid Indonesia Barokah dari pengurus masjid.

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sebanyak tiga karung berisi Tabloid Indonesia Barokah dikirim ke Kantor Pos Madiun melalui Sentral Pengolahan Pos (SPP) Surabaya, sejak Senin (21/1/2019) lalu.

Masing-masing karung berukuran seberat 15 kilogram itu akan dikirim ke tiga kabupaten yakni, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi.

"Ada tiga karung, untuk dikirim ke Magetan, Ngawi, dan Kabupaten Madiun. Hari Senin sampai di Kantor Pos Madiun, " kata Wakil Kepala Kantor Pos Madiun, Abudlah, Jumat (25/1/2019).

Dia menuturkan, saat ini paket yang dikirim oleh Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, yang beralamat di Pondok Melati, Bekasi itu sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten, dan sebagian besar sudah dikirim di tiap masjid di masing-masing kecamatan.

Setelah ramai di pemberitaan, bahwa Tabloid Indonesia Barokah menjadi polemik di masyarakat, pihaknya meminta masing-masing cabang kantor pos di daerah untuk menunda pengiriman.

"Kemarin, Kamis (24/1/2019) kami minta untuk pending dulu sementara," katanya.

Baca: Jokowi Ogah Komentar Sebelum Membaca Tabloid Indonesia Barokah yang Dipersoalkan Tim Prabowo-Sandi

Bawaslu Kota Madiun bersama petugas kepolisian dari Polres Madiun Kota kemudian memeriksa Kantor Pos Madiun, untuk mengecek apakah ada pengiriman Tabloid Barokah Indonesia.

Tabloid Indonesia Barokah yang diterima pengurus Masjid Annur Kayuringin Bekasi (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Kami diminta untuk mengecek ke Kantor Pos di masing-masing daerah. Apakah ada distribusi tabloid tersebut. Menurut Wakil Kepala Kantor Pos Madiun, memang ada tabloid, dikirim Senin," kata Ketua Bawaslu Kota Madiun, Kokok Heru Purwoko.

Dia menambahkan, sesuai instruksi dari Bawaslu RI dan Bawaslu Jatim, mengimbau agar tabloid yang belum dikirim jangan dikirim dulu, sebab di masyarakat sudah terjadi polemik.

"Sementara yang belum terkirim mohon jangan dikirim dulu, karena di masyarakat sudah terjadi polemik," katanya.

Ketika ditanya, mengenai isi dari tabloid tersebut, Kokok mengaku belum dapat mengidentifikasi apakah termasuk penyebaran hoax atau kampanye hitam.

"Kami yang ada di daerah nggak sampai ke sana, kami juga belum mendapatkan, meski di Kantor Pos ada tapi kami tidak berani membuka," imbuhnya. (Surya/Rahardian Bagus)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kantor Pos Madiun Tunda Pengiriman Tiga Karung Tabloid Indonesia Barokah ke Tiga Kabupaten

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini