News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo : Ganti Kemudi atau Nakhoda Itu Biasa, Jangan Dibikin Luar Biasa

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membuat salam tos di acara debat perdana Pilpres 2019 yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi, Kamis (17/1/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon Presiden RI nomor 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam deklarasi dukungan dari Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).

Prabowo Subianto menyinggung soal rotasi kepemimpinan menjelang masa pemilihan umum pada April 2019.

Baca: Capres Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Dukungan dari APTSI

Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita soal mantan anak buahnya Purnawirawan Jenderal TNI Djoko Santoso yang menjadi tim sukes Badan Pemenangan Nasional (BPN).

"Tidak masalah nyalip-menyalip yang penting berbakti kepada negara dan bangsa. Tidak hanya tugas jenderal atau prajurit sekalipun tapi guru, dokter, anak kyai, anak petani semua harus berguna," ujar Prabowo Subianto.

"Tidak masalah hari ini ada di atas besok di bawah. Gantian itu biasa. Ganti kemudi itu biasa. Ganti nahkoda biasa jangan dibikin luar biasa," sambungnya disambut riuh tepuk tangan audiens.

Menurut Prabowo Subianto, dukungan dari gabungan universitas, institut, dan sekolah tinggi di seluruh Indonesia ini bukti kepedulian anak bangsa dalam kegiatan konstutisional.

"Walaupun kurang fit hari inu, saya terkesan, gembira karena semua anak bangsa dari berbagai suku, ras, agama berada di sini dalam keadaan gembira optimis," papar Prabowo Subianto.

Baca: Yakin Didukung Nahdliyin, Kubu Jokowi Tak Takut Manuver Prabowo di Jatim

Dalam isi pidatonya, Prabowo Subianto juga mengkritik soal impor pangan, angka kemiskinan, utang negara, dan apatis kaum intelek muda.

Tampak hadir sejumlah tokoh politisi Partai Gerindra, Ferry Musdian Baldan, Amien Rais, Rocky Gerung, Ichanuddin Noorsy, Mantan Menpora Adhyaksa Dault, Ibunda Sandiaga Uno Mien Uno, dan tiga anak mantan presiden Agus Harmurti Yudhoyono, Rahmawati Soekarnoputri, Titiek Suharto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini