Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan ziarah kubur ke makam pejuang kemerdekaan Lettu Habib Al Muhdar, di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (27/1/2019).
Ziarah kubur ini merupakan rangkaian Safari Kebangsaan VI menyusuri wilayah 'tapal kuda' Jawa Timur.
Hasto tiba di lokasi makam bersama Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Almuhdar, dan Bendahara TKN Wahyu Sakti Trenggono.
Mereka disambut oleh tepukan rebana dari para keturunan habaib. Diantara mereka ada Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar serta Habib Ali Bin Jindan.
Baca: Bikin Rekor 8 Kemenangan Beruntun, Ole Gunnar Solskjaer Bukan Opsi Utama Manchester United
Usai berziarah, dilanjutkan deklarasi dukungan para habaib Bondowoso kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
"Insya Allah, habaib di Bondowoso mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Habib Husen yang diikuti teriakan 'Hidup Jokowi'.
"Mudah-mudahan kemenangan pasangan 01 diridhoi Allah SWT, diberi kemenangan yang mutlak," tambahnya.
Habib Ali bin Jindan menambahkan ada alasan kuat bagi para habaib mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Pertama, Jokowi adalah sosok yang bersih. Kedua, anak-anak Jokowi tak terlibat proyek besar negara. Ketiga, infrastruktur dibangun Jokowi secara istimewa.
"Anak saya baru jalan dari Jakarta ke Surabaya. Lewat tol, bisa 9 jam termasuk istirahat. Kalau infrastruktur baik, otomatis ekonomi lancar," kata Habib Ali.
Ketika tanya jawab dengan wartawan, Habib Husen menegaskan bahwa hanya Indonesia di bawah Presiden Jokowi yang benar-benar membela Palestina.
Timur Tengah saja disebutnya sudah dijual karena tak lagi mendukung Palestina.
"Tinggal satu, pak Jokowi, negara Islam itu yang mempertahankan Palestina," jelasnya.
"Bagaimana dengan yang menyebut haram memilih PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi? Memilih Jokowi haram?" tanya wartawan.
"Tidak haram. Karena partai politik itu semua sama. Nasionalis, agamis, semua sama. Yang kita harus lihat programnya apa, tujuannya bagaimana? PDIP membela rakyat kecil, membela wong cilik. Itu Islam ya begitu, membela rakyat kecil, membela yang lemah almustad'afina fil ardh. Itu pembelaan namanya," jawab Habib Husen.
"Jadi tidak haram sekali," imbuhnya lagi.
Lebih jauh, Habib Husen meminta agar masyarakat tak mendengarkan hoaks yang beredar jelang pemilu.
Sebab hoaks hanya dikeluarkan oleh orang yang takut kalah. Bila hoaks masih banyak, berarti ada yang masih tak yakin menang.
"Insya Allah (Jokowi menang, red). Asal tidak ada hoaks," kata Habib Husen.
Sementara, Hasto Kristiyanto sendiri menyatakan pihaknya berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Ia mengaku semakin bersemangat mendengarkan doa-doa tulus dan dukungan para habaib tersebut.
Kesempatan itu dijadikan Hasto sekaligus menyampaikan salam untuk para habaib.
"Suatu kehormatan bagi kami diterima dengan baik dalam semangat persaudaraan sejati. Kami sampaikan salam dari Pak Jokowi dan Pak KH Ma'ruf Amin," kata Hasto.
Sebelumnya, deklarasi dukungan juga dilakukan oleh para habaib di Situbondo kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.