TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia tak mampu mengatasi mafia-mafia yang merongrong bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk “Jokowi Raja Impor” di Kantor Seknas Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
“Sampai sekarang saudara kita Jokowi ini tak mampu mengatasi mafia, bahkan mungkin pura-pura tidak tahu, ini sudah sangat kritis,” ungkap Amien Rais.
Oleh karena itu mantan Ketua MPR RI itu menilai perlu ada pemimpin baru yang tidak berkaitan dengan mafia-mafia yang ia sebut.
“Sayap-sayap mafia ini perlu mulai dipotong supaya tidak ugal-ugalan, oleh karena itu dibutuhkan pemimpin baru yang tidak ada kaitannya dengan mafia,” tegasnya.
Ia juga menilai keberadaan mafia memang sudah sangat kuat di Indonesia sejak lama.
Baca: Wapres JK: Said Aqil Perlu Klarifikasi Pernyataan Salah Semua
“Pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibentuk satgas pemberantasan mafia, bagus kerjasama dengan Mahkamah Agung, Kejaksaan, Polri, KPK, dan lain-lain tapi dua tahun bubar, karena mafia konsultasinya dengan mafia maka satgasnya bubar,” jelasnya.
Sebelumnya Amien Rais mengatakan mafia sudah mengontrol berbagai lini kehidupan di Indonesia.
Sehingga ia menyebut penguasa sejati di Indonesia ini adalah mafia, dari mafia tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional hingga tingkat internasional.
“Saya berani mengambil kesimpulan bahwa penguasa sejati di negeri dalam batas sangat jauh adalah mafia, mulai dari mafia ecek-ecek di tingkat kecamatan dan kabupaten yang ada di pasar dan pabrik misal, mafia di tingkat provinsi, nasional hingga internasional,” pungkasnya.