News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Diprotes Ketua Rabitha Alawiyah Bondowoso karena Jokowi, Habib Sholeh: Mereka Kebakaran Jenggot

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan habib di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin di Restoran Karisma, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/1/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deklarasi dukungan habaib di Bondowoso, Jawa Timur, kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Minggu (27/1/2019) mendapat reaksi.

Reaksi itu berupa pesan yang beredar via aplikasi pesan whatsapp yang berisi pernyataan dari Rabithah Alawiyah Cabang Bondowoso.

Dalam pesan itu, tertulis bahwa Rabithah Alawiyah sebagai wadah silaturahim dan dakwa para habaib di Bondowoso, menyatakan tidak melakukan deklarasi dukungan kepada salah satu paslon pilpres 2019.

Lalu, memberikan kebebasan untuk para habaib menentukan pilihannya sesuai keyakinanya. Sehingga membantah dan menolak pernyataan komunitas habaib yang mengatasnamakan seluruh habaib untuk menentukan pilihan dan dukungan pada salah satu paslon presiden pada pemilu 2019.

Baca: Komunikasi Shezy Idris Semakin Buruk Setelah Sang Suami Jadikan Anak sebagai Bukti Perceraian

Pernyataan itu dibuat pada Senin, 28 Januari 2019

Ketika dikonfirmasi mengenai hal itu, Tim KH Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Almuhdar, yang mengikuti deklarasi habaib untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Bondowoso, membenarkan adanya surat itu.

Namun, Habib Soleh menyatakan protes tersebut ada motif. Kata dia, Ketua Rabitha Bondowoso bernama Habib Ali Bin Muhammad Al Haddar.

Lewat whatsapp, Habib Sholeh mengirim sebuah gambar dimana Habib Ali berfoto bersama capres Prabowo Subianto.

Menurut Habib Sholeh, patut diduga kuat bahwa pengurus Rabitha sudah mendukung Prabowo.

"Memang benar (Rabitha, red) membuat surat seperti itu. Karena mereka sudah tak netral karena ketuanya ke Prabowo," kata Habib Sholeh, Selasa (28/1/2019).

"Karena mereka tak netral, seharusnya tak bersuara. Tapi ini kebakaran jenggot. Saya duga mereka bikin begitu karena ditekan oleh pihak tertentu," tambahnya.

Ia mengaku heran bila Rabitha Alawiyah protes. Sebab, deklarasi habaib di Bondowoso kepada Jokowi-Ma'ruf sejak awal juga tak membawa nama Rabitha.

"Kita tak bawa-bawa nama Rabitha," imbuhnya.

Lebih jauh, Habib Sholeh mengatakan Rabitha Alawiyah Bondowoso juga sebenarnya protes atas deklarasi habaib di Situbondo.

Dia menduga, saking tertekannya, peristiwa di Situbondo juga diprotes. Padahal itu bukan wilayah kewenangan Rabitha Alawiyah Bondowoso.

"Mereka (Rabitha Alawiyah Bondowoso, red) kan kampanyekan 2019 Ganti Presiden. Kenapa kita tak boleh kampanyekan 2019 Tetap Jokowi?" jelas Habib Sholeh.

"Kenapa deklarasi habaib untuk 2019 Ganti Presiden tak diintervensi? Begitu kita deklarasi ke Jokowi, mereka sakit hati," terang Habib Sholeh.

Dikabarkan sebelumnya, Safari Kebangsaan VI yang dipimpin Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan ziarah kubur ke makam pejuang kemerdekaan Lettu Habib Al Muhdar, Minggu (27/1/2019).

Usai ziarah, dilanjutkan deklarasi dukungan para habib Bondowoso kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Insya Allah, habib di Bondowoso mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Habib Husen Bin Muhdar Almuhdar yang diikuti teriakan 'Hidup Jokowi'.

"Mudah-mudahan kemenangan pasangan 01 diridhoi Allah SWT, diberi kemenangan yang mutlak," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini