TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelombang dukungan untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin terus bergulir di Jawa Timur.
Kali ini giliran sekitar 200 Kiai yang tergabung dalam Forum Kiai Bersatu Jawa Timur mendeklarasikan dukungan untuk memmenangan paslon yang diusung koalisi sembilan partai ini, Rabu (30/1/2019).
Para kiai yang mendeklarasikan diri kali ini berasal dari beragam daerah di Jawa Timur. Diantarnya, KH Reza Ahmad Zahid, Lirboyo, Kediri; lalu KH Mas Kholil Mawawi, Sidogiri, Pasuruan; KH Abdussalam, Denanyar, Jombang; KH Ali Mustofa, Nganjuk; dan sejumlah Kiai lainnya.
Tak hanya mendeklarasikan dukungan, mereka juga membuat sejumlah relawan untuk membantu langkah pemenangan ini.
"Para Kiai terbagi 15-20 orang di masing-masing kabupaten/kota. Mereka nanti akan membentuk tim di tingkat kecamatan dan desa dengan melibatkan kiai kampung dan santri alumni pesantren," kata KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur), Koordinator Forum Kiai Bersatu Jawa Timur, di sela-sela deklarasi, Rabu (30/1/2019).
Pada deklarasi ini juga dilakukan sejumlah pembahasan langkah pemenangan. Harapannya, pasca adanya pertemuan ini, relawan bisa langsung bergerak di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur tetap secara masiv dan terstruktur.
Menurut Gus Fahrur, beberapa alasan pihaknya memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'ruf Amin. Yakni, pertama, para kiai menilai bahwa selama menjadi presiden di periode pertama, Jokowi dinilai berhasil memberikan perhatian yang besar pada pesantren.
"Misalnya, Hari santri juga lahir dari kebijakan Jokowi," katanya.
Alasan lain, dukungan diberikan karena adanya sosok Kiai Ma'ruf Amin yang dinilai akan mampu mendukung kepemimpinan Jokowi untuk memajukan bangsa dan mensejahterakan warga NU dan pesantren.
Apalagi, Kiai Ma'ruf Amin yang merupakan mantan Rais Aam PBNU yang juga menjadi representasi perwakilan ulama.