Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terus melaporkan dana kampanyenya setiap bulan pada Pemilu Presiden 2019.
Dana yang berhasil dikumpulkan sejak 23 September hingga 29 Januari 2019 sebesar Rp 99,7 miliar.
Baca: Sandiaga Uno Diteriaki Jokowi di Wonogiri, Ganjar Pranowo: Semua Terasa Biasa Saja
Ada kenaikan sebesar 45,7 miliar dari dana yang dikumpulkan hingga 28 Desember lalu yang hanya Rp 54 miliar.
Adapun Jumlah penerimaan dana hingga akhir Januari tersebut terdiri dari sumbangan Sandiaga Uno sebesar 63,39 miliar, lalu sumbangan Prabowo Subianto 34,45 miliar, dan pendapatan bunga bank 45,6 juta.
"Selain itu ada sumbangan perorangan 203 juta dan sumbangan kelompok 223 juta," kata Wakil Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Satrio Dimas di Posko Pemenangan, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (31/1/2019).
Sementara itu jumlah pengeluaran selama empat bulan masa kampanye yakni 83,2 miliar yang terdiri dari pembelian peralatan sebasar Rp111 juta, pertemuan terbatas 3,9 miliar, pertemuan tatap muka 13,5 miliar.
Lalu iklan media 285 juta, alat peraga kampanye 6,02 miliar, bahan kampanye 24,9 miliar, Operasional lain lain 5,9 miliar, pengeluaran modal lain lain sebesar 2,3 miliar, pembelian peralatan 111 juta, dan kegiatan lain lain 25,9 miliar
"Kegiatan lain lain itu diantaranya untuk teritori dan jaringan 13,7 miliar, operasional posko 3,5 miliar , media sosial 9,1 juta, sosial kemasyarakatan 4,8 miliar, sekretariat 280 juta, dan media center 3,6 miliar," katanya.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan dana sumbangan tersebut semakin hari terus bertambah. Ada fenomena baru di mana justru banyak masyarakat yang ikut menyumbang.
"Kan biasanya politisi yang nyawer, kalau sekarang setiap kita ke daerah kita yang mendapat dan sumbangan perjuangan," kata Sandiaga Uno.
Baca: Kemana Sumbangan Dana Kampanye dari Masyarakat ke Prabowo-Sandi? Ini Kata Sandiaga Uno
Meskipun banyak masyarakat yang menyumbang, Sandiaga Uno memastikan jumlahnya tercatat dalam laporan dana kampanye.
"Kami berkomitmen untuk melaporkan dana kampanye setiap bulan sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan," tutur Sandiaga Uno.