TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan pernyataan kontorversial terkait era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
Terkait pernyataannya, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat Rachland Nashidik memberikan tanggapan.
Hal ini diungkapkan Rachland Nashidik melalui Twitter miliknya, @RachlanNashidik, Sabtu (2/2/2019).
Ia mengunggah pernyataan dari Hendrar yang mengatakan bahwa jika tak dukung Jokowi, jangan pakai jalan tol.
Rachland mengatakan bahwa tol yang dimaksudkan oleh Hendrar tersebut sudah dibangun sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
• Soal Kasus Rocky Gerung, Rachland Nashidik: Baru Tahap Klarifikasi
Politisi Demokrat ini juga menegaskan para pengguna jalan tol juga harus mengeluarkan pembayaran.
"1. Tol ini sudah dibangun sejak Pemerintahan SBY.
2. Tidak dibangun oleh duit pribadi Jokowi.
3. Masuk harus bayar.
Tapi Pak Wali merasa kuasa mengatur pilihan politik dan duit orang lain. Pikiran begini kita sebut ....?, #SaveRockyGerung," tulis Rachland Nashidik.
Diketahui, pernyataan dari Hendrar itu ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi Jokowi dengan Paguyuban Pengusaha Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (2/2/2019).