News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo Subianto: Tiap Saya Sampaikan Masalah Selalu Dihujat, Padahal yang Disampaikan Itu Benar

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam acara HUT KSPI di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto curhat soal dirinya yang dituduh selalu menebar kabar bohong.

Padahal, ia selalu menjamin validitas setiap informasi yang disampaikan.

"Tiap saya sampaikan masalah, saya dihujat, padahal yang saya sampaikan itu benar," ucap Prabowo dalam acara HUT KSPI di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

Ia pun mencontohkan soal pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang yang ia anggap terlalu mahal.

Baca: DPR Fadli Zon Ungkap Ahmad Dhani Menolak Ditahan di Rutan Madaeng karena Keselamatan

Setelah pernyataannya tersebut, dirinya dihujat dan diserang beberapa pihak.

Namun, lanjut Prabowo, saat ini terungkap lewat data-data yang ada bahwa biaya pemeliharaan LRT jauh lebih besar dibanding pendapatan.

Lebih lanjut dia meminta masyarakat mengecek keabsahan pernyataannya itu sebelum mengecap dirinya sebagai penyebar hoaks.

Baca: YLKI Beri Respons Positif Peluncuran Pertamina Call Center 135

"Empat bulan lalu saya katakan LRT di Palembang itu tidak ekonomis. Sekarang data-data terungkap. Pemeliharaan jauh diatas pemasukan. Berarti rakyat harus nombok. Tolong di cek kembali, nanti prabowo dianggap menyebarkan hoaks," ujarnya.

Baca: Lama Bungkam Soal Tudingan Hamil, Tiara Savitri Anak Mulan Jameela Buat Pengakuan: Buset Dah

Ketua Umum Partai Gerindra itu heran kepada pihak yang menudingnya sebagai penyebar berita bohong.

Baca: Tak Emosi Soal Isu Perselingkuhan Raffi Ahmad, Nagita Slavina Justru Kesal Kalau Bahas Berat Badan

Padahal, sebagai seorang pemimpin, dirinya tak punya kepentingan sama sekali untuk itu.

"Untuk apa, tidak arif pemimpin menyebarkan kebohongan. Untuk apa? Saya juga maju untuk menerima tugas sebagai presiden, hina kalau saya cari sesuatu untuk kepentingan pribadi saya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini