News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tim Prabowo: Kami Minta Klarifikasi Pak Jokowi Apakah Pernah Memakai Jasa Konsultan Amerika

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat melakukan dialok bersama tujuh belas ribu orang Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Indonesia (THL TBPP) di Gor Jatidiri Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2). Mereka para tenaga lepas penyuluh pertanian meminta agar Presiden segera mengangkat mereka untuk menjadi pegawai negeri sipil. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi mempertanyakan balik kepada kubu Jokowi-Ma'ruf soal adanya konsultan asing di Pemilu 2019.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mempertanyakan apakah konsultan Amerika, Stanley Greenberg pernah membantu Jokowi dalam pemilu.

"Kami menanyakan, meminta klarifikasi pak Jokowi apakah pernah menggunakan jasa konsultan Amerika," kata Andre saat dihubungi," Rabu, (6/2/2019).

Menurut Andre informasi tersebut muncul dalam website konsultan politik, The political strategiest.

Dalam website tersebut ada profil Stanley Greenberg.

Baca: Jokowi dan Prabowo Dinilai Sama-sama Menggunakan Strategi Propaganda Ala Rusia di Pilpres

Dituliskan konsultan politik itu merupakan pendiri peruahaan riset, kampanye politik, bernama Quinlan Rosner Reserach.

Dalam website itu, dituliskan juga sejumlah daftar pengguna jasa konsultan politik Stanley.

Mulai dari Nelson Mandela, Bill Clinton, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, hingga kemudian Joko Widodo.

"Kami bukan menuduh, tapi kami membaca website dan kita bertanya-tanya. Apalagi saat ini muncul isu konsultan asing," katanya.

BPN menurut Andre berharap adanya klarifikasi Jokowi terhadap isu tersebut sehingga tidak simpang siur.

Sama halnya seperti isu adanya konsultan Rusia, yang kemudian dibantah dengan tegas oleh Prabowo-Sandi

"Kita tidak ingin menuduh pak Jokowi tapi kita ingin mengklarfikasi isu yang beredar ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini