Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin optimis angka golongan putih (golput) pada pemilihan umum 2019 akan tereduksi.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto meyakini bahwa masyarakat ingin memiliki pemimpin yang bisa memberikan harapan.
Hasto optimis semakin mendekati hari H pemilihan, kampanye pemilu akan semakin masif.
Baca: Tidak Ingin Kalah di Sumatera Barat, Maruf Amin Gagas Gerakkan Baca Alquran
Itu akan semakin membangkitkan rasa tanggung jawab pemilih sebagai warga negara Indonesia.
"Tanggung jawab apa? Tanggung jawab warga negara untuk memilih pemimpin yang mampu membangun harapan sebagai bangsa dan negara," ujar Hasto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/2/2019).
Hasto berujar masyarakat ingin dipimpin oleh sosok yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
Khususnya ancaman-ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca: Prabowo Bingung dengan Penahanan Ahmad Dhani: Negara Kita Seperti Tidak Punya Undang-undang
"Itu akan menekan golput," tutur Hasto.
Hasto menyatakan sudah melakukan riset mengenai golput.
Terutama untuk menyerap apa yang dirasakan masyarakat soal kondisi saat ini.
"Kami sudah menyusun strategi-strategi untuk merangkul mereka," imbuh Hasto.
Baca: Prabowo Subianto Disebut Akan Jenguk Ahmad Dhani
Partisipasi memilih di Pilpres 2014 sebesar 69,58 persen. Partisipasi memilih ini berbanding lurus dengan angka golput.
Sehingga bisa disebut angka golput pada Pilpres 2014 sebesar 30,42 persen meningkat dari Pilpres 2009 dan Pileg 2014.
Baca: Lama Bungkam Soal Tudingan Hamil, Tiara Savitri Anak Mulan Jameela Buat Pengakuan: Buset Dah