TRIBUNNEWS.COM - Tim Kemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Kapitra Ampera menyebutkan 4 nama asing yang diduga merupakan konsultan dari kubu paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Diketahui, baik kubu 01 maupun 02 kerap kali melayangkan tuduhan terkait keterlibatan konsultan asing untuk melancarkan pemilu presiden April 2019 mendatang.
Dikutip dari akun YouTube iNews Special Report Kamis (7/2/2019), Kapitra Ampera awalnya diminta menanggapi tuduhan terkait konsultan asing yang ada pada kubu Jokowi-Ma'ruf.
Secara tegas, Kapitra menjelaskan bahwa tidak lagi membutuhkan orang asing untuk membantu mensukseskan pencalonan Jokowi dalam pilpres.
"Saya pikir TKN Jokowi-Ma'ruf sudah punya orang lokal yang sangat potensial dan kompetisinya lebih bisa mengalahkan orang asing," terang Kapitra.
Baca: Sebut Tudingan Propaganda Rusia Sebuah Kesalahan, BPN Prabowo-Sandi: Nenek-nenek Ompong Juga Tahu
"Dan tidak diperlukan lagi orang asing itu sebagai konsultan tentunya juga 2014 cukup dengan orang lokal Pak Jokowi bisa jadi presiden," lanjutnya.
Melengkapi keterangannya, Kapitra mengungkapkan bahwa sudah ada banyak pengalaman dari Jokowi yang membuatnya tak lagi membutuhkan seorang konsultan asing.
"Apalagi dia sudah ada ada pengalaman, bagaimana mengelola negara dengan problematiknya dan saya lihat tidak ada satupun orang asing ada dalam tim suksesnya Jokowi-Ma'ruf sebagai konsultan," ungkapnya.
Membantah keterlibatan asing, Kapitra Ampera justru menuding pihak 02 yang menggunakan konsultan asing.
"Yang ada itu adalah di pihak Prabowo-Sandi diduga ya, diduga ada 4 orang yang diduga kuat ada yang mengatur strategi kampanye," terang Kapitra.