News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ma'ruf Amin Minta 10 Parpol Pengusung Maksimalkan Potensi Suara

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (7/2/2019).

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap para relawan dan partai politik pengusung dapat memaksimalkan potensi suara di pemilihan presiden 2019.

Ma'ruf menuturkan, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin diusung oleh sembilan partai politik, PDI Perjuangan, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, PSI, Perindo, PKPI, dan Hanura. Bahkan, dukungan dari partai politik bertambah dengan masuknya PBB.

"Partai pengusung besar. Jadi 10 partai dengan masuknya (dukungan) PBB. Gimana ini dikonversi menjadi poin elektabilitas," ujar Ma'ruf.

Disampaikan Ma'ruf saat menghadiri pengukuhan anggota Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi 2019 (FKRPJ).

Acara turut dihadiri Mayor Jendral TNI (Purn) H. Hartind Asrin selaku Ketua FKRPJ Sumatera Barat.

Baca: Gadis Diperkosa Ayah Tiri, Sang Ibu Malah Membiarkan

Ma'ruf berharap partai politik pengusung dan para relawan bisa memaksimalkan potensi suara yang dimiliki pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi potensi besar, tapi kalau hasilnya kecil ini ada yang tidak beres, ada yang miss," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf menuturkan, partai politik yang tergabung dalam koalisi pengusung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, juga menyatakan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf di sejumlah daerah.

"Di beberapa daerah, PAN itu, mereka menyatakan mendukung 01. Berarti 10 plus. Ini sebenarnya harusnya optimalkan potensi kita," tutur Ma'ruf.

Pasangan capres 01 juga berpotensi mningkatkan elektabilitas, dilihat dari kepuasan masyarakat terhadap hasil pembangunan pemerintahan era Joko Widodo.

Hasil sigi Lembaga Survei Indikator, SMRC, dan Y-Publica menunjukkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi di atas 70%.

"Kepuasan masyarakat itu harus dikonversi dalam bentuk suara. Kalau tidak berarti ada sesuatu yang miss. Jadi potensi ini harus dioptimalkan," tutur Ma'ruf.

Pasangan calon presiden dari koalisi Indonesia kerja juga dapat meningkatkan potensi suara, lantaran hasil-hasil pembangunan di pelbagai bidang, semisal pendidikan itu telah dirasakan masyarakat.

Yakni, melalui Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Harapan.

"Karena itu potensi-potensi ini harusnya bisa kita konversi menjadi elektabilitas. Itu sudah ada beberapa potensi," imbuh Ma'ruf. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini