Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya bukanlah seorang yang diktaktor.
Ia juga mengarakan, jika dirinya tidak memiliki masa lalu dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Deklarasi Alumni Trisakti di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).
Bahkan, Jokowi mengucapkan hal itu dengan menggunakan megaphone berwarna merah pemberian ketua Alumni Trisakti mendukung Jokowi Muanto Hatta.
“Bapak-ibu sekalian, saya bukan diktator, saya bukan pelanggar hukum, dan saya juga tidak memiliki beban masa lalu,” kata Jokowi.
Baca: Sriwijaya FC Akan Tantang Para Mantan di Piala Indonesia 2018
“Itu saja, terima kasih banyak atas pemberian megaphone kepada saya,” tambahnya.
Dalam kesempata itu, Jokowi juga mendapatkan jaket jeans berwarna biru betuliskan ‘Suara Reformasi’ dan juga megaphone berwarna merah sebagai simbol deklarasi dukungan Alumni Universitas Trisakti untuk Jokowi-Ma’ruf di pilpres 2018.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyambut positif dan mengapresiasi sikap para Alumni Universitas Trisakti yang sudah mendukungnya.
Perwakilan Alumni Trisakti membacakan deklarasi dukungan untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Ribuan Alumni yang hadir turut mengikuti saat membacakan isi deklarasi.
Berikut isi deklarasi Alumni Trisakti Untuk Jokowi:
Ikrar
Kami Alumni Trisakti
1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila undang-undang 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
2. Akan selalu mengawal menjaga semangat dan nilai-nilai Reformasi 1998 menegakkan HAM yang berkeadilan demi keamanan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
3. Kami alumni Trisakti pendukung Jokowi mendukung pasangan Jokowi Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi perjuangan kami