TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Kampus Tercinta (Alkater) mendukung penuh pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Maruf Amin.
Derasnya arus perubahan yang dilakukan kalangan mahasiswa pada tahun 1998 hingga berhasil tumbangkan rezim Orde Baru yang kala itu dipimpin oleh Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto telah membuka keran demokrasi kepada seluruh masyarakat.
Perjuangan tersebut melahirkan kebebasan berserikat dan berpendapat.
Hidupnya demokrasi tersebut diungkapkan Ketua Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Kampus Tercinta (Alkater), Peter Julio Tarigan sebagai bentuk kesuksesan para pemuda merebut kemerdekaan.
Baca: Visi Jokowi Dibindang Energi, Pangan, Infrastruktur, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup
Kesuksesan yang seharusnya dilanjutkan lewat pesta demokrasi yang penuh suka cita.
"Kami yang dulu pernah berpartisipasi aktif menumbangkan rezim Orde Baru mengaku bangga bisa membuka keran demokrasi," ungkapnya ditemui dalam Deklarasi Alumni Kampus Tercinta Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).
"Tanpa perjuangan reformasi, rezim diktator Orde Baru tidak akan tumbang. Tanpa perjuangan reformasi, tidak akan muncul partai-partai seperti sekarang ini," lanjutnya.
Walau demokrasi semakin indah, kebebasan berpendapat, khususnya lewat media sosial justru berujung buruk pada demokrasi.
Media sosial katanya justru dimanfaatkan sejumlah pihak untuk merebut kekuasaan lewat isu hoax dan SARA.
"Hoax yang disertai isu kebencian SARA dan fitnah keji berpotensi merusak kerukunan bangsa, persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah terbina puluhan tahun bisa tercerai berai," tegasnya.
Terkait hal tersebut, Alkater ditegaskannya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan Pemilu yang aman dan damai.
Terlebih para elit politik untuk mendahulukan kepentingan bangsa ketimbang kepentingan pribadi dan kelompok.
Selain itu, lanjutnya, Alkater sepakat mendukung Pasangan Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo-Maruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang guna melanjutkan kerja nyata.
"Jokowi memberikan kita teladan dalam kepemimpinannya, memang masih ada yang harus diperbaiki. Oleh karena itu kami sepakat mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 untuk melanjutkan kerja nyata," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Alumni Kampus Tercinta IISIP Jakarta Dukung Jokowi-Maruf Amin