Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto langsung hadir ke lokasi terjadinya dentuman keras di Parkir Timur Senayan, GBK, usai menyaksikan debat kedua capres di Hotel Sultan, tak jauh dari sumber ledakan.
Di lokasi, Hasto bertemu dengan ribuan relawan pasangan calon 01, dimana ketika ledakan terjadi, tengah nonton bareng siaran debat capres.
Dia menyebut, meski ada ancaman teror seperti ini, pihaknya tetap menyempatkan hadir menjaga situasi kondusif sekaligus menghilangkan kepanikan para pendukungnya.
"Ya kami tetap hadir disini, agar suasana tetap kondusif kami tetap menjaga situasi agar tak panik. Kami tetap ada dan tidak khawatir sama sekali kepada mereka yang melakukan teror tersebut," kata Hasto di kawasan Parkir Timur Senayan, GBK, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) malam.
Terkait korban, Hasto mengaku dapat laporan dua relawannya terdampak ledakan tersebut.
Baca: Bantah Serang Personal Prabowo, Jokowi: Personal Itu Kalau Menyangkut Rumah Tangga atau Anak Istri
Satu orang sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, sementara satu lainnya mendapat perawatan darurat.
"Iya tadi ada yang terluka, satu kami bawa ke rumah sakit dan satu perawatan darurat, kami doakan agar segera pulih," ujarnya.
Presiden Joko Widodo, kata Hasto sudah mengetahui kejadian ini. Hasto juga berterima kasih kepada pihak keamanan yang telah bertindak cepat.
Bila nantinya ledakan tersebut terbukti adalah sebuah teror pihak tertentu, Sekjen PDI-Perjuangan ini mengaku tak akan pernah takut terhadap tindakan kotor yang tidak berperikemanusiaan.
Indonesia yang terkenal dengan cinta damai dan penuh toleransi juga disebut tidak akan gentar dengan serangan semacam itu.
"Kami tak pernah takut karena Pak Jokowi mengatakan jangan pernah takut terhadap tindakan kotor yang tidak berperikemanusiaan," kata Hasto.