TRIBUNNEWS.COM - Pakar Mikro Ekspresi Kirdi Putra menjelaskan alasan mengapa calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memegangi pulpen saat debat pilores Minggu (17/2/2019) lalu.
Sebelumnya beredar kabar bahwa pulpen yang dibawa oleh Jokowi adalah alat bantu komunikasi antara Jokowi dengan timnya untuk membantu menjawab semua pertanyaan debat.
Namun dalam tayangan akun YouTube Talkshow tv One Senin (18/2/2019), Kardi secara tegas membantah hal tersebut.
Saat itu ia ditanya soal kabar yang menyebar di media sosial soal Jokowi menggunakan alat bantu komunikasi.
Dalam keterangannya, Kardi menjelaskan bahwa hal yang wajar mengartikan gesture Jokowi maupun Prabowo menjadi sebuah spekulasi yang bermacam-macam.
Baca: Ditemukan di Tempat Berbeda, Tim SAR Evakuasi Jasad Dua Nelayan Asal Indramayu
"Kenapa orang entah Pak Prabowo entah Pak Jokowi sebetulnya gesture apapun bisa diartikan jadinya kemudian oh ini begini lah ini begini," kata Kardi.
Ia lantas menjelaskan bahwa pulpen tersebut bukan untuk alat bantu komunikasi, namun untuk mengatasi grogi yang dilanda oleh Jokowi.
"Sebetulnya kalau saya melihat tangan seperti ini (menggenggam dan memegang pulpen) ini berarti paslon di awal itu pasti ada rasa grogi di awal," kata Kardi kemudian.
Kegrogian yang dialami oleh Jokowi tersebut adalah hal yang sangat wajar dan biasa.
"Kalau enggak grogi itu malah aneh, ini kita bicara debat besar antara dua paslon dan kemudian dilihat oleh orang se-Indonesia," terang Kardi.