TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto tiba di Regale Internasional Convention Center, Medan Sumatera Utara.
Prabowo langsung memasuki gedung dengan pengawalan ketat, Sabtu (23/2/2019).
Sejumlah warga kota Medan antusias hingga dorong-dorongan untuk bisa berjabat tangan dengan maupun mengabadikan peristiwa itu.
Setelah turun dari mobil mewah bermerek Toyota Alphard berwarna hitam, Prabowo Subianto mendapatkan pengawal ketat lantaran massa mencoba untuk bisa bersalam dengannya.
Sesampai di dalam, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Utara yang telah menyambutnya dengan begitu semarak.
"Terima kasih sambutan saudara sekalian, saya merasa agak muda dengan pengambilan seperti ini," ucap Prabowo saat berada di atas panggung dengan menggunakan pelantang suara.
Baca: Prabowo: Kalau Bapak Ibu Semua Kekayaannya Diambil Apa Bisa Sejahtera?
Sebelum menyampaikan terima kasihnya dengan pelantang suara, puluhan kaum remaja mengenakan baju berfoto Prabowo Subianto menyambutnya di atas panggung.
Kemudian, ia menyampaikan rasa prihatinnya kepada bangsa Indonesia, lantaran sudah lama tertindas dan dirpas oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengatakan, bahwa selama ini Indonesia telah dikuasai oleh segelintir orang yang hanya menikmati kekayaan tanpa memikirkan masyarakat.
"Saya purnawirawan harusnya istirahat, tetapi saya lihat negara saya tidak dalam keadaan baik. Saya merasa kekayaan Indonesia hanya dinikmati segelintir orang saja," ucapnya.
Atas keprihatinannya, ia juga mengatakan bahwa bangsa Indonesia dalam keadaan atau mendekati kepunahan dengan situasi dan kondisi saat ini.
"Saya melihat bangsa Indonesia di ujung kepunahan," ucapnya.
Mendengarkan pidato Prabowo, ribuan pendukungnya langsung meneriakkan bahwa 2019 harus ada perubahan dari posisi pemimpin negara.
"Prabowo Presiden 2019," kata ribuan orang yang tak henti-hentinya meneriakkan namanya.