News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ma'ruf Amin: Orang NU Banyak Diambil Orang

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Maruf Amin memberikan sambutan di hadapan ribuan kader NU saat menghadiri Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, Kota Banjar, Rabu (27/2/2019).

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, BANJAR - Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin mengungkapkan anggota NU banyak berubah haluan mengikuti organisasi islam lain.

Menurut Ma'ruf, NU harus bertindak agar tidak semakin banyak anggota NU yang pindah haluan.

Ia menyarankan satu upaya agar gerakan NU lebih efektif dan efisien swhingga hasilnya diharapkan berdampak besar bagi kader dan umat muslim.

Baca: Nur Asia Cerita Awal Perkenalannya dengan Sandiaga Uno dalam Acara Alumni SMP 12 Jakarta

"Nah saya maksud harakah itu gerakannya supaya efektif, efisien. Gerakan memberikan impact besar, high impact, jangan low impact, lemah," katanya dalam pidatonya di hadapan ribuan kader NU dalam acara Munas dan Konbes PBNU di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

Ma'ruf pun menyoroti perlunya penguatan gerakan perlindungan umat.

Baca: Fotonya Pakai Kaus Berlogo Palu Arit Viral, Kaesang Pangarep Buktikan Ini dan Bahas Soal Akal Sehat

Ia merasa anggota NU terancam pindah ke kelompok lain.

Fenomena tersebut sudah dalam pantauannya sejak banyak orang beribadah dan pemahamannya ala NU, tapi gerakannya tak sejalan dengan NU.

"Sebab banyak umat kita diambil orang. Orang NU, fikrahnya NU, akidahnya NU, amaliyahnya NU, tapi harakahnya tidak ikut NU," tuturnya.

Baca: Dear Milenial, Yuk Berburu Rumah Mulai Rp 100 Juta-an di Mandiri Youth Fest

Ia menduga alasan berpindahnya haluan anggota NU karena ada upaya provokasi.

NU dianggap kelompok yang lemah dalam menegakkan ajaran Islam.

Padahal menurutnya NU bukan lemah, melainkan bersikap santun.

"Dia (yang pindah haluan) terprovokasi karena menganggap gerakan NU ini lemah, lembek, katanya begitu. Jadi mereka tidak tahu gerakan yang lemah dengan gerakan yang santun," jelasnya.

Kiai Ma'ruf pun menyarankan agar anggota NU bergerak aktif memberi pemahaman terhadap orang-orang yang ingin berpindah haluan.

Baca: Sejarah Sepak Bola Hari Ini - Diego Maradona Catatkan Caps Pertama di Timnas Argentina

"Ini kita harus menjaga memahamkan mereka supaya harakah imaniyah, supaya menjaga melindungi mereka terhindar dari provokasi-provokasi itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini