Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Profesi di bidang kesehatan menggelar kegiatan "Dialog Sillaturahmi Paslon Presiden dan Wakil Presiden Bersama Komunitas Kesehatan", di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), menghadirkan Calon Presiden 01 Joko Widodo dan Capres 02 Prabowo Subianto.
Baca: Jokowi Tambah Bonus Timnas U-22 Indonesia Rp 200 Juta Per Orang
Ketua IDI Daeng M Faqih mengatakan, tantangan dibidang kesehatan makin tahun kian berat, di mana akan ada bonus demografi di tahun 2030.
"Ada banyak penduduk di usia produktif. Akan tetapi penduduk di usia produktif ini bisa menjadi sumber daya manusia yang baik, mendorong kemajuan bangsa atau sebaliknya menjadi beban bangsa," ujar Daeng dalam sambutannya.
Ia mengatakan, tenaga kesehatan dan tenaga medis memiliki peran penting dan strategis dalam mewujudkan pembangunan bangsa saat ini dan masa mendatang.
"Akan tetapi kalau tidak diperhatikan, sakit-sakitan, kurang gizi, sebaliknya akan menjadi beban. Oleh karena itu, disitulah peran strategis bidang kesehatan yg dikomandoi oleh pekerja-pekerja kesehatan," ujar dia.
Pada sesi pertama, capres pertahana Jokowi hadir memberikan sambutannya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, pemerintah ke depan akan berkonsentrasi untuk melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia, setelah 5 tahun belakangan ini fokus pada infrastruktur.
Baca: Bertemu di Yogya, Prabowo Minta Maaf ke Bibit Waluyo: Saya Mohon Maaf Pak, Saya Malu . . .
"Pembangunan SDM yang kita mau tidak mau ini menjadi syarat mutlak bagi lompatan kita ke depan apabila tidak ingin terjebak dalam Middle Income Trap. Oleh sebab itu, isu kesehatan jadi isu strategis," kata Jokowi.
Sementara, capres 02 Prabowo Subianto direncanakan hadir pada sesi dua pukul 13.00 WIB.