Baca tanpa iklan
AHY Jadi Ketum Demokrat ? Adian Napitupulu Tertawa
TRIBUNNEWS.COM -- Komandan Komando Satuan Tugas Bersama ( Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) mengambil alih komando pemenangan Partai Demokrat.
Dengan pengambil alihan komando tersebut, muncul polemik AHY akan gantikan SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat
Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan bahwa AHY nanti akan dibantu oleh dua politisi senior di Partai Demokrat.
"kalau dibaca SK itu yang diatas di mas AHY didampingin dua kordinator wilayah, Sukarwo dan keduanya ketua DPD Demokrat, pakde Karwo ini tidak pernah kalah, jangan dikatakan AHY sendiri, beliau didampingi dua orang tokoh paling senior plus dibantu oleh kami-kami," kata Jansen Sitindaon seperti dikutip dari Youtube iNews Special Report.
Politisi PDI-P Adian Napitupulu mengatakan dengan pergantian dari SBY ke AHY akan berpengaruh pada Partai Demokrat.
"bagaimanapun juga beda pengalaman pasti berpengaruh lah, mau kita putar bagaiamanapun kalimatnya AHY kan tidak punya pengalaman dalam pemilu, secara langsung seperti ini dan berbarengan pileg dan pilpres, bagaimanapun pasti punya pengaruh mau sekian persen pasti berpengaruh," kata Adian Napitupulu
Menurut Adian Napitupulu, keputusan SBY menunjuk AHY mengambil alih komando pemenangan Partai Demokrat merupaakan sebuah keterpaksaan.
"tentu saja karena situasi yang tidak bisa ditolak seperti sakitnya ibu Ani misalhnya, artinya itu pilihan keterpaksaan menurut saya, kalau lihat SBY kan seorang jenderal kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa dia tidak akan tinggalkan medan pertempuran harusnya tapi ketika digantikan AHY, di sisi lain AHY putidak punya pengalaman sedikitpun dalam pertempuran model pemilu dengan waktu yang sangat pendek dengan pasukan yang sangat banyak dan kosntalasi politik yang berubahnya sangat cepat seperti ini saya yakin akan sangat berpengaruh," jelas Adian Napitupulu
Jansen Sitindaon mengatakan bahwa AHY tidak bisa dibandingkan dengan SBY.