Baca tanpa iklan
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Para perempuan (akhawat) yang tergabung dalam Habaib dan Dai Nusantara (Hadana) menyatakan dukungan dan membulatkan tekad mendukung pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Kiai Maruf Amin.
Memastikan, turun langsung ke masyarakat untuk menangkal hoaks dan fitnah.
Acara kebulatan tekad para akhawat Hadana itu dilaksanakan dalam sebuah acara yang berlangsung Minggu (3/3/2019) kemarin.
Herra Nur Indah dan Azizah Achmad menjadi Ketua dan Wakil Ketua Panitia Acara.
Dewan pembina Hadana Ayub Basalamah hadir di acara itu bersama Dewan Penasihat Christine Hakim dan Siti Ma'rifah.
Habib Syahdu sebagai Ketua Hadana juga turut hadir di acara itu bersama dengan Sekjen Helmi Saleh.
"Para Akhawat Hadana dalam ikrarnya sepakat memilih pemimpin yang berakhlakul karimah dan itu tercermin dari pasangan 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin yang merupakan pasangan umaro dan ulama," ujar Siti Ma'rifah dalam pernyataannya Senin (4/3/2019).
Para akhawat sebagai muslimah, ia memastikan akan turun aktif memastikan kondisi Indonesia terus kondusif pada saat pilpres 2019 dan sesudahnya.
Caranya adalah dengan menangkal berita hoaks dan fitnah.
"Akhawat Hadana mengajak seluruh wanita Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk cerdas dan realistis di dalam memilih pemimpin bangsa yang sudah terbukti dan teruji prestasinya," ujar putri kandung Kiai Maruf Amin itu.
Di acara itu, selain menampilkan sejumlah qasidah dan puisi, juga dilakukan diskusi bertema 'Peran Wanita dalam Kepemimpinan Jokowi'.
Saat memberikan sambutan di diskusi itu, Siti Ma'rifah menjelaskan sejumlah program pemerintah yang terkait perempuan seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Sembako Murah.
Christine Hakim menambahkan, dirinya mengajak para wanita Indonesia menjadi bagian dalam menentukan arah bangsa Indonesia.
Dia mengutip pernyataan Habib Syahdu yang menyampaikan peran perempuan sangat penting sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga kini. Dan Jokowi juga sudah terbukti menempatkan wanita berperan dengan baik di pemerintahannya.
"Pak Jokowi menempatkan tokoh-tokoh wanita dengan baik di dalam kabinetnya," kata Christine Hakim.
"Pak Jokowi juga menggandeng ulama sebagai Cawapres menunjukkan Pak Jokowi sangat menghargai ulama dan ummat Islam," tambah Christine Hakim.