TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) turut mengajak umat kristiani untuk berpatisipasi dalam pencoblosan pemilihan presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGI Hendriette Hutabarat Lebang seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/3/2019).
"Kami juga berbicara mengenai dukungan semua umat kristiani untuk menyukseskan pemilu 2019 yaitu Pilpres dan Pileg, kami berharap Pemilu ini dapat berlangsung damai," ujar Hendriette.
Menurutnya, pesta demokrasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali, harus diikuti semua masyarakat untuk ke tempat pemungutan suara (TPS) dalam menentukan pemimpinnya.
"Pemimpin yang akan membawa bangsa kita ke arah damai sejahtera, ke arah situasi yang lebih baik bagi segenap warga masyarakat. Itu yag tadi kami sampaikan kepada bapak presiden," paparnya.
Baca: AHY Angkat Bicara Soal Kasus Andi Arief
Sekretaris Umum PGI Gomar Gultom menambahkan, secara khusus PGI telah mengeluarkan imbauan melalui video klip maupun surat pastoral agar warga gereja ikut aktif menjadi pemilih.
"Tidak ada seorang pun yang menjadi golput. Itu imbauan kita dan kalau berpegian hendaknya mengurus formulir A5," kata Gomar di tempat yang sama.