News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Ini Respon Sekretaris TKN Terkait Hoaks 'Pelajaran Agama Dihapus Jika Jokowi Terpilih'

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto, disela Safari Kebangsaan X menyusuri Propinsi Aceh, Rabu (6/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menanggapi hoaks yang menyebut 'Pelajaran Agama Dihapus Jika Jokowi Terpilih'.

Hasto mengatakan, bahwa hoaks digunakan sebenarnya untuk menutupi kelemahan dari Prabowo - Sandi sendiri.

Hal itu disampaikannya disela Safari Kebangsaan X menyusuri Propinsi Aceh, Rabu (6/3/2019).

"Sebenarnya hoax itu untuk menutup kelemahan dari mereka. Ketika mereka menggunakan isu Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin tidak islami, bagaimana mungkin seorang ulama besar tidak islami? Itukan untuk menutup mereka (Prabowo-Sandi) yang tidak islami," kata Hasto.

Sekjen PDI Perjuangan ini pun menaruh curiga dari perbuatan emak-emak penyebar hoaks itu.

Ia menyebut, jika hoaks itu dilancarkan guna menutupi pihak Prabowo-Sandi ketika menggunakan isu LGBT untuk menyerang Jokowi-KH Ma'ruf.

Untuk itu, Hasto mengatakan pihaknya mengajak semua pihak berpolitik secara positif seperti yang dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca: Tangkal Hoaks Jelang Pemilu, Kapolda Metro Jaya Imbau Jajarannya Lakukan Patroli Siber

Hasto pun merespon keras soal hoaks azan dilarang kalau Jokowi-Ma'ruf menang.

"Bagaimana mungkin Kiai Ma'ruf mau melarang adzan? Justru Pak Prabowo yang tidak mendengar azan," jelas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini