News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Pengamat: Ada Satu Kelompok Cuma Punya Skenario Menang atau Dicurangi Dalam Pilpres 2019

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemilihan Presiden 2019. Pemungutan suara Pemilihan Presiden 2019 akan digelar pada 17 April 2019.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat intelijen dan pengamanan Stanislaus Riyanta menilai ada satu kelompok yang hanya memiliki skenario menang atau dicurangi oleh lawannya dalam kontestasi Pilpres 2019.

"Jadi kelompok itu enggak siap kalah, kalau kalah berarti dicurangi," ujar Stanislaus dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Namun, Stanislaus enggan menyebut kubu Jokowi atau Prabowo yang memiliki skenario tersebut. Ia hanya menyampaikan kelompok itu, terus mengeluarkan narasi jika kalah maka pemilu 2019 telah dilaksanakan curang.

"Narasi-narasi ini terus disiarkan dan membuat propaganda, misalnya ada 7 kontainer yang berisi kertas suara sudah dicoblos, KTP WNA, penggantian kotak suara oleh aparat. Ini terus dinarasikan secara masif," papar Stanislaus.

Baca: Andi Arief Terjerat Narkoba, Maruf Amin: Saya Prihatin

Menurutnya, narasi yang menjurus ke dalam upaya mendelegitimasi pemilu terus digencarkan ke masyarakat, sangat berbahaya karena masyarakat nantinya menganggap suatu kebohongan menjadi benar.

"Ini kan jadinya merusak demokrasi dan pemilu bukan lagi pesta demokrasi tetapi sudah perang propaganda," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini