TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Kesehatan era Susilo Bambang Yudhoyono, Nafsiah Mboi, meminta agar kedua pasangan capres-cawapres serius menangani pengendalian tembakau.
Ia berharap pada debat ketiga nanti, peserta debat yakni para cawapres dapat memaparan hal konkrit terkait hal tersebut.
"Pesan saya di debat ketiga besok supaya moderator memasukan pertanyaan soal pengendalian rokok dan apa yang kita makan sehari-sehari. Itu penting untuk kesehatan maupun kesejahteraan kita," kata Nafsiah dalam sebuah diskusi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2019).
Menkes yang menjabat 2012-2014 itu, mengaku kecewa, bahwa aturan terkait pengendalian tembakau di Indonesia tak mengalami kemajuan sejak lama.
Ia menerangkan, bahwa jumlah perokok seluruh provinsi meningkat termasuk usia 15-19 tahun seluruh provinsi, yang dia sebut telah merampas hak anak terbebas dari asap rokok dan hak anak mendapatkan hidup sehat.
Baca: Frederika Siap Emban Tugas Jadi Putri Indonesia 2019
"Tidak ada komitmen (pengendalian tembakau) yang komprehensif dan intensif dari dulu. Semuanya mentok ke bawah ke atas, ke kanan dan ke kiri," ucapnya.
Sejauh ini dirinya mengapresiasi visi dan misi kedua pasangan yang sama-sama ingin meningkatkan kualitas SDM.
"Pemaparan visi dan misi bagus, bahwa Jokowi memusatkan pada kualitas manusia dan paslon nomor dua juga berpusat pada quality, sama saja," ujar Nafsiah.
Seperti diketahui, debat ketiga akan digelar pada Minggu (17/3/2019), dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.