Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01, Jokowi - Maruf Amin di Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, (10/3/2019).
Dalam deklarasi yang dihadiri Jokowi tersebut, FBR mengungkapkan alasan memberikan dukungan kepada calon petahana.
Baca: Jokowi Pakai Pakaian Adat Betawi saat Hadiri Deklarasi Dukungan dari FBR
Pengurus Pusat FBR Zaenudin HG mengatakan dukungan kepada Jokowi merupakan pilihan paling rasional dan objektif sekarang ini.
Jokowi dinilai lebih tegas dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Selain itu menurutnya Jokowi lebih Betawi ketimbang orang suku Betawi itu sendiri.
"Sosok jokowi yang lebih Betawi dari orang Betawi itu sendiri. Di mana kelestarian budaya dan Pariwisata Betawi perhatian serius," ujar Zaenudin dalam deklarasinya.
Bukti Jokowi lebih Betawi menurut Zaenudin adalah diterbitkannya Pergub 209 saat Jokowi menjabat Gubernur Jakarta 2012 lalu.
Dengan Pergub itu, pakaian adat betawi menjadi salah satu seragam kerja di lingkungan Pemprov DKI.
"Juga dipasangnya ornamen dan aksen Betawi di seluruh gedung pemetintah, sekolah dan rumah sakit di Jakarta," katanya.
Jokowi juga menurut Zaenudin telah berhasil membangun destinasi Setu Babakan di Jakarta Selatan yang sempat tertunda lebih dari 10 tahun.
Selain itu, pada saat Jokowi menjadi Gubernur DKI, adat betawi dimasukkan ke dalam pelajaran muatan lokal mulai dari SD hingga SMA.
"Oleh Jokowi juga dibangun Masjid Fatahillah di Jakarta Barat," katanya.
Kebanggaan Jokowi terhadap adat Betawi juga tidak luntur meski kini menjadi presiden.
Jokowi kerap mengenakan pakaian adat Betawi dalam acara kenegaraan. Mulai dari upacara hari lahirnya Pancasila 2017, Konferensi Asia Afrika 2017, serta menerima tamu negara diantaranya Emir Qatar serta Raja dan Ratu Swedia di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
"Oleh karena itu besar harapan kami mendukung dan memperjuangkan Jokowi agar aspirasi dan kepentingan masyarakat Betawi dapat terus diperhatikan pada masa mendatang," pungasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengaku sangat berterima kasih kepada FBR atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, dukungan tersebut memberikan tambahan energi bagi pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pemilu mendatang.
"Ucapan terima kasih sebesarnya atas bergabungnya FBR dengan kita. Ini merupakam tambahan energi besar bagi Jokowi - Maruf Amin dalam pilpres yang sebentar lagi dihelat 17 april nanti," katanya.
Jokowi mengatakan selama ini ia memberikan perhatian serius kepada budaya Betawi. Ia tidak ingin Budaya Betawi tergerus kemajuan zaman. Oleh karena itu saat menjadi Gubernur DKI ia menerbitkan Pergub 209.
"Sore ini saya ingat, saya ingat saat mjenjadi gubernur di bulan Desember 2012. Di bulan itu saya keluarkan Pergub 209 yang isinya pemakaian sadariah dan kebaya kerancat. Sampai sekarang terus dipakai di DKI Jakarta. Apa tujuannya? Agar budaya betawi terus hidup dan tidak tergerus oleh zaman," kata Jokowi.
Baca: Fotografer Bersatu Nyatakan dukungan untuk Jokowi - Maruf Amin
Selain itu, pada saat menjadi Gubernur ia juga memerintahkan seluruh bangunan pemerintah di DKI Jakarta menerapkan ornamen khas Betawi.
Dengan seperti itu, Budaya Betawi tidak lekang, meski Jakarta semakin modern.