News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandi Solo: Perusakan APK di Sukoharjo Mencederai Demokrasi

Editor: Noorchasanah A
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat tiba di Kantor Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Jalan Viaduct, Kota Bandung, Jumat (8/3/2019). Dari Kantor PP Persis, calon presiden yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu, melanjutkan perjalanan ke Masjid Raya Jabar Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan salat jumat, dan ke Kampus Universitas Kebangsaan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) Solo menyayangkan perusakan alat peraga kampanye (APK) di Sukoharjo.

Ketua BPN Prabowo-Sandi Solo, NR Kurnia Sari, meminta pihak yang berwenang dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

"Kami sangat menyayangkan hal itu terjadi," aku dia kepada TribunSolo.com, Senin (11/3/2019).

"Ya Bawaslu dalam hal ini, benar-benar harus memberikan sanksi yang tegas," jelas dia menekankan.

Kurnia menilai tindakan perusakan APK yang bergambar Prabowo-Sandi di Jalan Raya Gawok, Kecamatan Baki, Sukoharjo itu sebagai bentuk mencederai demokrasi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini