Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menyayangkan beredarnya foto produk kondom bergambar Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
Menurut Arlan Siddha foto tersebut sudah keterlaluan dan sangat merendahkan Jokowi-Ma'ruf.
"Sudah keterlaluan. Bagaimanapun tindakan tersebut sangat merendahkan capres Jokowi-Ma'ruf," ujar Arlan Siddha kepada Tribunnews.com, Minggu (10/3/2019).
Dia menilai, secara etika, beredarnya foto itu tidak baik dan akhirnya akan membentuk opini negatif kepada Jokowi-Ma'ruf.
Karena itu, menurut dia, untuk mengetahui apakah ini sengaja ada pihak yang melakukan kampanye hitam, TKN Jokowi-Ma'ruf harus melaporkan hal tersebut kepada pihak Yang berwenang.
Hal ini penting agar ditindak lanjuti kepolisian apa yang menjadi motif menyebarkan konten tersebut.
"Jika benar bagian Dari kampanye hitam ini sudah sangat keterlaluan dan sangat mencederai nilai nilai demokrasi. Dan perlu ada efek jera kepada yang sengaja membuat dan menyebarkan konten itu," tegasnya.
Sebelumnya Foto produk kondom dibungkus paket bergambar capres-cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf Amin beredar di media sosial dan grup-grup watshapp, Sabtu (9/8/2019).
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengecam beredarnya gambar tersebut. Menurut Politikus Golkar itu pembuat dan penyebaran gambar produk Kondom bergambar Jokowi-Ma'ruf merupakan kampanye hitam untuk mendiskreditkan pasangan Capres-Cawapresnya.