Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku terus mempersiapkan diri menghadapi debat antar Cawapres pada 17 Maret mendatang.
Ia setiap hari selalu mendapat masukan mengenai masalah yang menjadi topik perdebatan.
"Hari ini juga tadi sudah ada pertanyaan mengenai kebijakan di bidang pendidikan untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bisa di hadirkan untuk Indonesia 5 tahun ke depan, terus bagaimana peningkatan kualitas dan kompetensi guru honorer," ujar Sandiaga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin, (11/3/2019).
Sandiaga mengatakan bahwa bahan materi debatnya nanti merupakan masukan dari masyarakat, saat ia berkampanye ke lebih dari 1450 titik. Karena ia ingin debat nanti membahas keluhan masyarakat bukan isu elit.
Baca: Jelang Tahapan Inti Pemilu, Densus 88 Lakukan Preventif Strike Minimalisir Potensi Terorisme
"Jadi kita tidak ingin debat didominasi apa yang menjadi buah bibir elit tapi apa justru apa yang disuarakan masyarakat," katanya.
Oleh karena itu menurut Sandi sebelum debat yang akan membahas isu kesehatan, ketenagakerjaan, pendidikan, sosial, dan budaya itu, ia akan mengunjungi sejumlah daerah tersebih dahulu.
"Saya masih ada beberapa kunjungan lagi ke daerah sebelum nanti akan memulai tahap simulasi terakhir, harapan saya pada saat debat ini kami ingin tampil apa adanya saja. Apa yang mendorong Prabowo-Sandi untuk ikut kontestasi Pilpres ini," pungkasnya.