News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Kata Demokrat Soal Video Agum Pertanyakan Dukungan SBY ke Prabowo

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa tidak ada hubungannya sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di militer pada masa lalu dengan sikap SBY di Partai Demokrat saat ini.

Pernyataan Hinca tersebut merespon video Agum Gumelar yang membeberkan pemecatan Prabowo Subianto dari militer.

Dalam video yang viral di media sosial itu, Agum yang pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus dan Pangdam Wirabuana tersebut mempertanyakan sikap SBY yang mendukung Prabowo. Padahal pada saat aktif di militer ikut menandatangani pemecatan Prabowo.

"Bedakan antara peristiwa yang lalu ketika ada institusi yang kita sebut militer dengan institusi yang hari ini kita sebut partai. Jadi dua hal yang sama sekali berbeda dan gada hubungannya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (12/3/2019).

Menurut Hinca, Agum tidak bisa mencampuradukan sikap SBY di Militer dan kini di politk. karena pernyataan Agum tersebut menurutnya, telah mencampur adukan kejadian di masa lalu dan konstelasi politik sekarang ini.

Baca: Dradjad Wibowo Tidak Nyaman Petinggi ABRI Serang Prabowo

"Jadi waktu melakukan peristiwa itu ( tanda tangan pemecatan Prabowo), satu hal, setelah itu maka pak SBY kan tidak disitu lagi (militer)," katanya.

Selain itu menurut Hinca, Agum tidak bijaksana mengungkapkan hal hal yang sifatnya rahasia. Apalagi persitiwa yang hanya diketahui oleh segelintir orang tersebut dikaitkan dengan kondisi politik saat ini.

"Kalau kita membuka terus catatan-catatan tertentu, ini kan bukan catatan seluruh orang yang tahu, maka baiklah untuk menutup itu dan mari kita lihat yang lebih luas, sekali lagi engga bijak menarik yang lalu ke depan apalagi dengan hal yang hanya diketahui beberapa orang," katanya.

Demokrat menurut Hinca tidak akan menanggapi video Agum tersebut. Partainya juga tidak akan mengklarifikasi meskipun Agum menyinggung sikap SBY yang mendukung Prabowo.

"Kami rasa engga perlu tanggapin itu karena ketika kami selesai menandatangani dukungan (Pilpres), selesai urusan itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini