TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang debat Cawapres yang akan berlangsung pada hari Minggu 17 Maret 2019 besok, KH Ma'ruf Amin menjalani aktivitas seperti biasa.
Usai menghadiri Haul Sultan Agung Tirtayasa, di Serang Banten, kemarin, hari Sabtu (16/3/2019) ini cawapres nomor nomor urut 01 itu menerima kunjungan para habaib dari Jawa Timur.
Para Habaib datang untuk mendoakan sekaligus memberikan dukungan pada KH Ma'ruf Amin agar memenangkan Pilpres 2019.
Para habaib yang datang di antaranya Habib Ahmad bin Hadun Al Muhdar, Habib Husein bin Ali Al Muhdar, Habib Ali Ahmadali serta keluarga habaib dari Jawa Timur.
Habib Husein bin Ali Al Muhdar mengungkapkan, Kiai Ma’ruf telah dikenal kiprahnya dalam mengayomi umat. Sementara Presiden Jokowi sosok yang bersih.
Baca: Seorang Perempuan Nekat Hentikan Mobil Presiden Jokowi di Medan, Berikut Kronologinya!
Ditambah lagi, anak-anaknya tak terlibat proyek besar negara. Selain itu, pembangunan infrastruktur dibangun Presiden Jokowi secara istimewa.
“Jadi pasangan Presiden Jokowi dengan Kiai Ma’ruf ini adalah pasangan pemimpin yang sangat layak dipilih. Dan kami selalu berdoa agar beliau diberi kemudahan untuk memenangkan Pilpres dan menjalankan amanah sebagai Wapres nanti,” ujar Habib Husein.
Ia juga menegaskan bahwa hanya Indonesia di bawah Presiden Jokowi lah yang benar-benar membela Palestina.
Timur Tengah saja disebutnya sudah dijual karena tak lagi mendukung Palestina. Dan negara mayoritas Islam di dunia yang paling getol mendukung kemerdekaan Palestina ya Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Sementara itu KH Ma'ruf Amin mengungkap rasa syukur dan berterima kasih atas dukungan para habaib tersebut. Dukungan para habaib dari Jawa Timur akan menambah kekuatan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
KH Ma'ruf Amin juga menyatakan dirinya sudah siap untuk menghadapi debat cawapres besok malam.
"Saya sudah cukup membekali diri. Siap untuk berdebat besok malam nanti," ujar KH Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Beberapa hari terakhir, ia selalu berusaha membaca data capaian pemerintahan Jokowi dan referensi yang diperlukan. "Bahkan, ada kamar khusus yang berserakan buku dan data-data yang diperlukan kiai," kata Miftah Faqih, salah satu orang dekat Kiai Ma'ruf.
Ia sempat menanyakan kepada Kiai Ma'ruf apa semuanya sempat dibaca?
"Kiai menjawab sebagian besar sudah. Yang pasti dia sudah menyiapkan keyword atau kata kunci yang akan disampaikan dalam debat besok," tutur Miftah. (*)