TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin menilai penampilan cawapres nomor urut 01 di luar dugaan banyak orang.
Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto menyebut Kiai Ma'ruf tampil menyatu dengan pasangannya, Jokowi.
"KH Ma'ruf Amin sangat berdisiplin, 4 menit visi misi penuh gagasan membumi, menjawab persoalan rakyat melalui Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra Kerja," ujar Hasto melalui keterangannya, Senin (18/3/2019).
"Visi misi KH Ma'ruf Amin terbukti menyatu dengan Jokowi. Berbeda dengan Sandiaga Uno yang lebih menampilkan gagasan pribadi dengan program usang yang praktis gagal diterapkan, yakni OK-OC," imbuh Hasto.
Hasto juga menilai gagasan yang diangkat Sandiaga Uno tidak banyak mengalami perubahan.
Baca: Sejumlah Baliho Romahurmuziy di Jalan Solo-Semarang Dicopot, Diganti Foto Prabowo-Sandi
Menurutnya, kritik yang disampaikan terhadap BPJS tanpa solusi kongkret.
Demikian juga upaya menjadikan OK-OC sebagai program nasional sangat mengkhawatirkan mengingat kegagalan implementasi program tersebut di Jakarta.
"Data menunjukkan dari target OK-OC sebanyak 40 ribu per tahun yang mendaftar hanya 1000 atau 2,5 persen dan hanya 150 orang yang dapat modal. Ini cermin gagalnya OK-OC," jelasnya.
Karena itu, Hasto mengingatkan seorang wakil presiden tidak boleh punya visi misi sendiri.
Debat, kata Hasto, merupakan momentum menampilkan gagasan orijinal seorang pemimpin.
"Konsistensi KH Maruf Amin menjabarkan program Jokowi dan memberikan sentuhan Islami sangat pas ditampilkan. Apapun pemimpin punya tugas menciptakan kemaslahatan bangsa dan melindungi umat. Sementara Sandi lebih artificial dibungkus oleh pakaiannya yang terkesan mahal," pungkas Sekjen PDI Perjuangan itu.