Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti lembaga survei Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli mengungkapkan dalam survei yang dilakukan pada tanggal 6-12 Februari 2019 lalu Indo Barometer mencatat 64,9 responden menyatakan kepuasannya atas kinerja Joko Widodo (Jokowi).
Sementara 30,9 persen lainnya menyatakan tidak puas.
Hadi mengatakan sebagian besar responden yang puas dengan kinerja Jokowi akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
“73,7 persen dari responden yang puas atas kinerja Jokowi akan memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, sementara 69,3 persen dari responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi menyatakan akan memilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno,” ungkap Hadi dalam rilis hasil survei tersebut di Hotel Century Park Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Hadi mencatat ada tiga faktor yang membuat responden puas dengan kinerja Jokowi.
“Yang pertama adalah pembangunan merata hingga pelosok desa (34,7 persen), kemudian 22,2 persen menilai kinerjanya bagus serta 11,1 persen lainnya menilai program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sangat bermanfaat,” imbuh Hadi.
Baca: Pengamat: Survei Litbang Kompas Masih Kukuhkan Jokowi-Amin Ungguli Prabowo-Sandi
Hadi menjabarkan bahwa dalam survei itu sebanyak 90 persen responden puas dengan pembangunan infrastruktur sementara 4,9 persen lainnya tak puas; masyarakat yang puas dengan KIS 72,1 persen sementara 12,5 persen lainnya tak puas serta 58,7 persen responden puas dengan KIP sementara 10,3 persen lainnya tidak.
Lalu ada 62,7 persen responden yang puas dengan program keluarga harapan (PKH) dan 14,2 persen lainnya tak puas; 55,1 persen responden puas dengan program pembagian SHM (surat hak milik) tanah sementara 8,9 persen lainnya tidak serta 76,8 persen responden puas dengan program dana desa sementara 6,6 persen lainnya tak puas.
Sedangkan tiga faktor yang membuat responden tak puas dengan kinerja Jokowi adalah sulitnya lapangan pekerjaan (22,2 persen); harga kebutuhan pokok naik (19,5 persen); dan perekonomian makin sulit (16 persen).
Survei tersebut dilakukan pada 6-12 Februari 2019 dan diikuti 1.200 responden dengan metode penarikan sampel responden multistage random sampling, margin of error sekitar 2,83 persen serta pada tingkat kepercayaan 95 persen.