TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei elektabilitas dua pasangan capres dan cawapres yang dilakukan tanggal 6-12 Februari 2019 lalu dengan melibatkan 1.200 responden.
Hasilnya paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf memperoleh elektabilitas 50,2 persen dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan 28,9 persen.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto Rusli mengatakan hasil survei itu menggunakan metode surat suara lengkap dengan foto kedua paslon.
“Kini selisih elektabilitas keduanya adalah sebesar 21,3 persen,” ujar Hadi saat rilis hasil survei di Hotel Century Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Menurut Hadi dalam hasil survei yang menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error sekitar 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen itu masih ada 20,9 persen responden yang tidak menentukan pilihannya.
Sementara itu Hadi mengatakan pihaknya juga melakukan survei elektabilitas dengan metode menyodorkan surat suara dengan bergambar salah satu paslon.
Baca: Keluarga Sebut Pelaku Penusukan di Halte Transjakarta Alami Gangguan Jiwa
“Hasilnya yang memiliki Jokowi-Ma’ruf Amin adalah 44,5 persen dan Prabowo-Sandi memperoleh suara 32,1 persen serta yang tidak menjawab 23,4 persen,” ungkapnya.
Di akhir rilis survei ini Hadi mengklaim Indo Barometer menggunakan dana internal lembaga untuk melaksanakan survei tersebut.