TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tujuh dari sepuluh partai politik pengusung dan pendukung calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, terancam tidak lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2019.
Terkait hal itu, Ma’ruf Amin mengajak seluruh partai politik anggota koalisi untuk memperkuat sinergi guna meningkatkan elektabilitas partai sekaligus Jokowi-Amin di sisa sekitar satu bulan masa kampanye.
“Kami (paslon) mendorong partai koalisi supaya meraih suara terbanyak. Partai koalisi juga memenangkan capres-cawapres yang mereka dukung. Dukungan bukan hanya secara politik tetapi juga harus realisasinya di lapangan. Nah kami saling sinergi,” kata Ma’ruf, di Balikpapan, Kamis (21/3/2019).
Dia mengajak sinergi itu lebih kuat di sisa masa kampanye Pemilu 2019 yang berlangsung tidak sampai satu bulan lagi, khususnya pada masa rapat umum atau kampanye terbuka mulai 24 Maret 2019.
Selama dua hari mendatang, Ma’ruf dijadwalkan untuk berkunjung dan melakukan pertemuan dengan santri dan pemuka agama di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.
Safari politik ini diharapkan dapat mengonsolidasikan dukungan wilayah tersebut bagi Jokowi-Amin.
“Target kami 70 persen. Tetapi paling tidak, tidak lebih rendah dari target nasional yaitu 60 persen,” kata Ma’ruf.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dirilis, Kamis (21/3/2019), tujuh dari sepuluh partai yang terancam tidak akan lolos ambang batas parlemen adalah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, Hanura, Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Elektabilitas PPP berdasarkan survei, 2,7 persen, Nasdem 2,6 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,9 persen,
Hanura 0,9 persen, PBB 0,4 persen, dan PKPI 0,2 persen. Adapun ambang batas parlemen di Pemilu 2019 sebesar 4 persen dari total suara sah secara nasional. Untuk diketahui, angka ambang batas parlemen itu meningkat dibandingkan di Pemilu 2014 yang besarnya hanya 3,5 persen.
Sementara tiga partai pengusung lainnya di atas ambang batas parlemen. Ketiganya, PDI-P sebesar 26,9 persen, Golkar 9,4 persen, dan PKB 6,8 persen.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Survei “Kompas” Eksistensi Partai Terancam, Ma’ruf Amin Ajak Sinergi