News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tokoh Agama Kaltim Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jaringan Kiai Santri Nasional Kalimantan Timur mendeklarasikan dukungan mereka kepada calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Balikpapan, Kamis (21/3/2019) sore.

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Tokoh agama dan masyarakat Kalimantan Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan siap memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.

Ikrar deklarasi itu dibacakan Ketua Penasihat Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) KH Muhammad Muhlasin yang kemudian diikuti oleh tokoh agama dan ratusan masyarakat yang hadir dalam silaturahmi KH. Ma'ruf bersama JKSN dan Aliansi Masyarakat Kalimantan Timur di Balikpapan, Kalimatan Timur, Kamis (21/3/2019).

"Kami atas nama tokoh agama, suku dan aliansi masyarakat Kalimantan Timur siap mendukung dan memenangkan pasangan Ir. H. Joko Widodo dan Prof. KH. Ma'ruf Amin pada Pilpres 17 april 2019," ujar Kiai Muhlasin saat membacakan Ikrar Deklarasi.

Baca: Warga Sambut Jokowi dengan Nyanyian Ketika Hendak Naik MRT di Stasiun Bundaran HI

Kiai Ma'ruf berterima kasih atas deklarasi dukungan para tokoh tersebut dan mengajak bersama-sama berjuang memenangkan pasangan 01 dalam Pilpres mendatang.

Menurut Kiai Ma'ruf rugi bila tidak memilih Jokowi karena bersama Muhammad Jusuf Kalla, Jokowi telah meletakkan landasan bagi negara ini untuk maju.

Dengan terpilihnya kembali Jokowi, Kiai Ma'ruf menyebut landasan-landasan yang dibangun tak akan sia-sia. Infrastruktur bakal dilengkapi, sumber daya manusia (SDM) akan diperkuat.

"Kalau tak memilih Pak Jokowi akan rugi karena akan mulai dari awal lagi, meletakkan pondasi lagi," kata Kiai Ma'ruf.

Selain program konkret, Jokowi juga menunjukkan keberpihakan pada dunia Islam. Bank Wakaf Mikro (BWM) yang sudah mulai dikembangkan di pesantren menjadi bukti. Namun, Kiai Ma'ruf menyayangkan banyak fitnah yang mengatakan Jokowi anti-Islam.

"Kalau untuk Islam, sudah banyak sekali yang dilakukan Pak Jokowi," tutur Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf mengingatkan banyak orang ingin melakukan gerakan radikal, bahkan menggunakan politik sebagai sebagai kendaraan untuk memecah belah bangsa.

Padahal, negara yang sudah kondusif, sehingga lahir NKRI, ini akan dirusak dan diganti dengan yang lain.

"Tanpa keutuhan bangsa kita tidak bisa membangun, contohnya Afganistan padahal negara yang kaya karena perang selama 40 tahun jadi miskin," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini