Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 5 ribu kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menghadiri gelaran Deklarasi Kebangsaan yang digelar di Gedung Herlina Mutiara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (23/3/2019).
Acara Deklarasi Kebangsaan yang digelar di Gedung Hermina ini dalam rangka konsolidasi kader untuk memenangkan PKPI dalam pemilu legislatif 17 April 2019 mendatang.
Selain itu, kader PKP Indonesia juga berikrar untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pilpres yang digelar secara serentak tersebut.
Acara Deklarasi Kebangsaan ini turut dihadiri Ketua Umum PKP Indonesia, Diaz Hendropriyono dan ratusan calon legislatif serta pengurus DPK se-Provinsi Jawa Barat.
Baca: Wanita Ini Dibacok Parang Saat Baca Alquran, Begini Kejadiannya
Ketua Umum PKP Indonesia, Diaz Hendropriyono menyebutkan sangat optimis bisa mengantarkan caleg PKP Indonesia untuk duduk sebagai wakil rakyat.
“Melihat antusiasme kader seperti ini, tentu kita makin optimis akan kiprah PKP Indonesia. Karena itu, semakin optimis juga kita untuk menyumbang suara besar untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Diaz Hendropriyono.
Apalagi, kata Diaz, PKP Indonesia adalah partai yang mewadahi anak muda dan para tokoh senior yang berjiwa muda.
“Kita bukan partai anak muda, tapi partai yang berjiwa muda karena terdiri dari generasi muda dan para tokoh senior yang berjiwa muda. Karena itu, dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden nanti, kita memilih figur yang matang, berpengalaman dan berjiwa muda. Dan pilihan itu tentu kepada Jokowi-Ma’ruf Amin,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKP Indonesia Jawa Barat, Tubagus Kun mengatakan, pihaknya meluncurkan ikon baru berupa PKP Indonesia adalah Partai Urang Sunda.
“Karena dilahirkan oleh putra-putra terbaik kelahiran tanah Sunda, yaitu Jenderal TNI (Purn) Edi Sudrajat dan Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Beliau adalah tokoh nasional dan panutan yang ingin tetap menjaga NKRI dan Pancasila,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Tubagus, akan sangat wajar kalau kader PKP Indonesia berharap jadi partai yang mendapat dukungan luas di Tanah Sunda.